• Kamis, 28/03/2024 15:44 WIB
Sebanyak 30 negara, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia The International Ice Stars in Peter Pan on Ice akan hadir di Jakarta saat libur Lebaran 2024 14 & 15 April di Indonesia Arena

fun run Kulari ke Hutan 2019

- Kamis, 27/06/2019 14:00 WIB
fun run Kulari ke Hutan 2019
Kulari ke Hutan 2019 ( ist )

Jelang acara fun run Kulari ke Hutan 2019, Hutan Itu Indonesia (HII) mengadakan Konferensi Pers Kulari ke Hutan 2019 pada 27 Juni 2019 di GO-FOOD Festival Gelora Bung Karno, Jakarta.

Setelah sukses mengadakan dua kali fun run Kulari ke Hutan pada 2016 dan 2017, HII kembali mengadakan Kulari ke Hutan pada 30 Juni 2019 di Pintu 4 Gelora Bung Karno, Jakarta.Kulari ke Hutan mengajak siapa saja – baik pelari maupun non-pelari, tua maupun muda – untuk berkontribusi langsung menjaga hutan Indonesia dengan cara mudah, yaitu berlari.

#KuLariKeHutan mengajak para peserta berlari sejauh lima kilometer untuk mengadopsi satu pohon di hutan Indonesia. Peserta juga bisa berlari sejauh mungkin untuk mengadopsi pohon sebanyak mungkin dalam waktu dua jam. Contohnya dengan berlari 10 kilometer maka sama dengan mengadopsi dua pohon, berlari 15 kilometer sama dengan mengadopsi tiga pohon, dan seterusnya.

Dalam konferensi pers, hadir empat orang narasumber yaitu Rinawati Eko (Co-Founder Hutan Itu Indonesia/inisiator Kulari ke Hutan), Arief Taufani (Race Director Kulari ke Hutan 2019), Dean Affandi (Koordinator Sains dan Penelitian World Resources Institute (WRI) Indonesia), dan Kafin Sulthan (musisi muda dan pelari Kulari ke Hutan 2019).

“Saya suka lari dan saya juga cinta hutan, lalu kenapa sih nggak membuat acara seru yang bisa memfasilitasi keduanya? Jadilah tercetus mengadakan Kulari ke Hutan pada 2016 bersama teman-teman Hutan Itu Indonesia dan berjalan hingga tahun ini,” ujar Rinawati Eko.

“Keunikan Kulari ke Hutan tahun ini dibanding dua Kulari ke Hutan sebelumnya adalah Kulari ke Hutan 2019 diadakan dalam dua kategori: UMUM dan KID. Tujuannya untuk menyadarkan pentingnya hutan kepada anak-anak kita sedini mungkin,” tambahnya.

Arief Taufani sebagai Race Director Kulari ke Hutan 2019 menjelaskan rute lari kategori UMUM yang meliputi Pintu 4 GBK – Pintu 7 GBK – CFD Sudirman – Jembatan Semanggi – CFD Sudirman – kembali lagi ke Pintu 4 GBK. Lalu untuk rute lari kategori KID yang dimulai dari Pintu 4 GBK yang kemudian melingkari lingkaran Stadion Gelora Bung Karno.       

“Setiap 5 kilometer yang kita lalui, baik itu jalan kaki ataupun berlari, artinya sama dengan menghemat 10 kilogram CO2. Jadi bisa dibayangkan kalau ada puluhan bahkan ratusan orang yang melakukan hal tersebut,” ujar Dean Affandi.

“Setiap pagi aku komitmen untuk lari 5 kilometer bareng Ibu. Kenapa aku tertarik ikut Kulari ke Hutan 2019 karena aku lari sekaligus juga dapat berkontribusi untuk perlindungan hutan Indonesia,” ujar Kafin Sulthan.

Kulari ke Hutan 2019 dapat terselenggara berkat kolaborasi bersama mitra AQUA, WWF Indonesia, WRI Indonesia, Jockey, Tencel, GO-FOOD Festival, Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI), My Baby Tree WWF Indonesia, KKI WARSI, Masigit Kareumbi, BCA, KompasTV, Sunpride, deBrads, serta Trijee.

 

APA ITU ADOPSI POHON?

Adopsi pohon artinya mendonasikan sejumlah dana untuk penjagaan pohon yang sudah tumbuh puluhan hingga ratusan tahun di hutan. Dalam pelaksanaannya, program adopsi pohon melibatkan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan dalam proses, perawatan, dan pelestarian pohon tersebut.

 

Tags

Artikel Terkait

Terkini