ADA Asia dari Warner Music Group Resmi Bekerja Sama dengan DPM

Digital Pelangi Musik (DPM), perusahaan rekaman yang menaungi sebanyak 21 label rekaman independen, resmi melaksanakan kerja sama dengan ADA Asia dalam rangka pendistribusian aset digital lewat berbagai layanan streaming.

DPM merupakan salah satu perusahaan musik terbesar di Indonesia yang di dalamnya mencakup Graha Prima Swara, Naga Swarasakti, Pelangi Records, Sani Musik, dan Virgo Multi Cipta; kelima perusahaan tersebut disebut IFPI sebagai lima (5) dari sepuluh (10) label rekaman terbesar di Indonesia pada tahun 2019.

Memiliki aset katalog lebih dari 47 ribu lagu, DPM bakal terus menambah katalognya sampai 60 ribuan lagu pada akhir tahun 2021. Katalog mereka mencakup banyak lagu classic rock, pop legendaris, sampai segudang lagu dangdut, genre asli Indonesia.

Kerja sama ADA Asia ini berarti juga dukungan terhadap banyak grup dan penyanyi yang Namanya sangat populer di Tanah Air, seperti Armada, ADA Band, Andra & The Backbone, Cita Citata, Dewa 19, Pasto, Nella Kharisma, Siti Badriah, Zaskia Gotik, Inul Daratista, Jamrud, Marcell, Wali, Tantowi Yahya, Syahrini, Sabyan, dan Boomerang, untuk bisa hadir di kancah internasional secara digital. Inisiasi ini juga dilakukan terhadap katalog para legenda seperti God Bless, Panbers, Koes Plus, Rhoma Irama, dan Rinto Harahap.

Chee Meng Tan, Managing Director ADA Asia menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan momen penting bagi ADA di Asia, apalagi mengingat seberapa signifikannya DPM di Indonesia. “Ini nilainya sangat besar bagi kami untuk bisa mendapatkan mereka sebagai rekan pertama di Kawasan Asia, mengingat Indonesia merupakan negeri yang dikenal dari ikon budaya dan musiknya, juga perkembangan para artisnya,” Chee Meng Tan juga menambahkan kalau ADA dan Warner Music siap membawa kekayaan budaya dan talenta musik Indonesia ke mata dunia.

Iwan Sastra Wijaya, Managing Director DPM turut menambahkan, “Kami sangat senang untuk bisa bekerja sama dengan ADA untuk mendorong seluruh katalog dan lagu-lagu hits terbaru kami, di era streamingseperti saat ini, di Tanah Air.”

Andreas Wullur, CEO Virgo Multi Cipta menyimpulkan, “Distribusi adalah salah satunya, tapi kerja sama terkait musik yang dilakukan adalah hal yang berbeda. Kami sangat fokus secara strategis untuk menciptakan berbagai layanan di sekitar artis dan label. Visi para musisi adalah hal terpenting. Kami di sini memberikan jalan untuk mereka sukses.”

ADA Asia diluncurkan awal bulan ini. Divisi terbaru ADA mencakup China, Korea, dan Asia Tenggara. Mencakup juga para artis dan label-label dari seluruh level, dari mereka yang belum dikontrak label maupun para musisi independen