• Rabu, 24/04/2024 23:53 WIB
Sebanyak 30 negara, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia The International Ice Stars in Peter Pan on Ice di Jakartadi Indonesia Arena di Undur Sampai Bulan Desember 2024

Perjalanan coming-of-age Yeek di album baru `Valencia`

- Senin, 22/03/2021 16:19 WIB

Penyanyi Amerika Serikat/Filipina Yeekmerilis album terbarunya ‘Valencia’ Jumat lalu. Didaulat sebagai karya musik terbaik Yeek hingga saat ini, ‘Valencia’menjadi rilisan pertama Yeek setelah EP 2019-nya‘IDK WHERE’yang dijuluki Highsnobiety sebagai mini album yang “dengan mudah menampilkan musik unik” Yeek. Mengusung tema seputar suka duka sebuah hubungan serta menjaga kedekatan dengan keluarga, album ‘Valencia’menampilkan karya mixing dari Jeff Ellis yang pernah bekerja sama dengan Frank Ocean, Snoh Aalegra, dan Omar Apollo.

Album ‘Valencia’ dirilis bersamaan dengan sebuah film pendek berjudul ‘h.a.w.a.i.i’ yang digarap oleh Yeek dan dirilis pertama kali di sebuah bioskop drive-indi Santa Monica pekan lalu. Tiket untuk premiere‘h.a.w.a.i.i’ habis terjual hanya dalam hitungan menit. Film pendek tersebut menceritakan seorang anak (diperankan oleh saudara sepupu Yeek) dan rutinitasnya yang diatur oleh teknologi serba canggih di dalam rumahnya. Baju yang ia pakai, makanan yang ia makan — semua hal yang ia lakukan sepanjang harinya telah diatur. Hingga akhirnya ia memilih untuk memberontak dan memilih jalannya sendiri. Film pendek tersebut merupakan cerminan dari kehidupan Yeek yang mesti dihadapkan dengan segala ekspektasi hidup sambil ia mencari keseimbangan antara kebebasan dalam berkarya dan kolaborasi.

Sebagai karyanya yang paling dewasa sejauh ini, ‘Valencia’adalah sebuah karya musik yang ambisius dan mendalam bersamaan dengan film pendek ‘h.a.w.a.i.i.’, memberikan ruang untuk pendengarnya menjelajahi setiap sudut rangka pikiran Yeek. Sebuah album yang membawa Yeek ke jajaran musisi yang hanya hadir sekali dalam satu generasi, membawa sebuah pesan tertentu, sebagai seorang musisi terdepan yang tidak takut untuk meruntuhkan semua temboknya.

Selama bertahun-tahun, Yeek memilih untuk bekerja sendiri. Lewat dua album studio dan dua EP, Yeek yang menetap di Los Angeles, selama ini menangani semua proses produksi, rekaman, mixing, danmastering musiknya sendiri. Pendekatan tersebut cocok dengannya, sebab semua lagunya terbilang sangat personal dan bebas dari label genre apa pun. Proses serba sendiri khas Yeek tertuang dalam permainan gitarnya yang secara menggugah menangkap kegamangan masa remaja. Seperti pada lagu “Only in the West”yang menceritakan tentang kekesalan Yeek karena ia hanya bisa bepergian dengan bus, sementara teman-temannya yang menjual narkotika dengan nyaman mengendarai mobil.

Namun kali ini berbeda untuk Yeek. ‘Valencia’menjadi karyanya yang paling terarah dan paling kolaboratif sejauh ini. Menampilkan karya produksi dari saudara sepupunya sendiri, Kevin Halasan, dan hasil mixingdari Jeff Ellis, sound engineer yang pernah menangani karya-karya Frank Ocean, Snoh Aalegra, dan Omar Apollo, ‘Valencia’ sangat dekat dengan rasa kekeluargaan, persahabatan, dan kisah asmara baru. Setelah ia mengasah kemampuan menyanyinya lewat tur dan kehadiran seorang pelatih vokal, performa Yeek di ‘Valencia’ terdengar penuh percaya diri, jujur, dan kental dengan nuansa R&B yang selalu menginspirasinya lewat berbagai sesi karaoke semasa remaja. “R&B adalah sesuatu yang dekat dengan kultur Filipina-Amerika,” ujar Yeek.

Lahir di New Jersey, Yeek menghabiskan satu dekade pertama hidupnya di tengah komunitas orang-orang Filipina. Ia menemukan dirinya sebagai orang Asia satu-satunya di luar keluarganya saat ia pindah ke Florida Selatan. Dekat dengan anak-anak sebaya yang bergelut dalam bidang musik, ia pun akhirnya menemukan tempat yang benar-benar menerimanya saat ia bergabung dengan berbagai band punk dan hardcore, serta mengembangkan kemampuan rap-nya.

Semua jenis musik di sekitar Yeek mengarahkannya pada musik kontemporer yang bebas dari label genre apa  pun namun tetap membumi — dengan produksi serba sendiri hanya dengan sebuah mikrofon dan sejumlah instrumen musik di kamarnya. Meski Yeek memproduseri hampir semua lagu di ‘Valencia’, 10 lagu di album tersebut dipersembahkan dengan rasa komunitas yang kuat. “Whole gang gotta eat,” ujarnya dengan penuh penghayatan di lagu title track‘Valencia’. Setelah tur Eropa-nya di tahun 2019, Yeek berkomitmen untuk berkolaborasi dengan orang-orang terdekatnya.“Prioritasku adalah orang-orang yang tumbuh denganku,”ujar Yeek.“Menurutku kualitas suatu karya yang dikerjakan dengan keluarga dan teman-teman hasilnya selalu lebih baik, karena selain dengan mereka, proses kreatif selalu dilakukan lewat email,”

Lagu pertama dari album ‘Valencia’adalah “Lumbago”, sebuah slow jamtentang sakit punggung yang Yeek alami semasa kecil yang didedikasikan pada keluarganya. Ibu dan saudara-saudara Yeek menjadi bagian dari isi lirik lagu tersebut yang diiringi permainan bass mulus, hentakkan drum yang teratur, serta permainan organ yang dreamy.

Sisi lain dari bekerja bersama orang-orang terdekat adalah tanggung jawab dan tekanan berlebih yang kerap muncul — perasaan-perasaan yang Yeek jelajahi di lagu “Overthinking”. Permainan bass yang berani dan sedikit ragu terdengar di balik suara Yeek seraya ia menceritakan tentang saat ia melihat teman-temannya tertawa dan bersenang-senang sementara berbagai macam kecemasan memenuhi kepalanya.

Lagu“3000 Miles (Baby Baby)”menceritakan salah satu tema terbesar album ‘Valencia’: kisah cinta yang baru. Dibanding dengan album Yeek lainnya,‘Valencia’adalah sebuah album R&B di mana Yeek benar-benar bernyanyi sepenuh hati kali ini. Meski tidak ada genre yang dapat menyalurkan energi sebuah hubungan baru dengan segala kerumitan serta suka dan duka yang hadir, lagu “3000 Miles (Baby Baby)”merupakan manifestasi Yeek tentang kepedihan hubungan jarak jauh di mana keinginan untuk bertolak ke bandara untuk menemui seseorang yang selalu kita pikirkan kadang hadir begitu saja. “How’d you feel if I came through late at night, 3000 miles?” ujarnya di bagian chorus, diiringi permainan drum paling keras sepanjang  album ‘Valencia, simbol dari sebuah keinginan yang mendalam.

Wawancaranya dengan ABS-CBNdi Filipina, menjadi suatu momen full circle untuk Yeek sebab kakeknya dulu adalah salah satu pembawa acara utama dari program“The World Tonight”(yang dimulai pada 1962) dan sebagai mantan direktur bagian berita untuk channel tersebut.

 

Track list ‘Valencia`:
1. Lumbago
2. Overthinking
3. 3000 Miles (Baby, Baby)
4. Back N Forth
5. M.H
6. ETA
7. Valencia
8. This Time
9. Watch Me
10. Dirty Pillow

 

Tags

Artikel Terkait

Terkini