Indri Tersenggol, Membuat Papua Hanya Memiliki 1 Duta Provinsi Tersisa

Memasuki babak Top 56 sejak senin lalu, Duta Provinsi bertahan kian menunjukkan penampilan terbaiknya di hadapan para Dewan Juri. Pada Konser Top 56 Grup 2 Merahsemalam (31/3), Ikhwan (Sulawesi Barat), Sawitri (DKI Jakarta), Eki (Kepulauan Bangka Belitung) dan Indri (Papua)tampil di hadapan Dewan Juri yaitu Soimah, Nassar, Dewi Perssikserta Fashion Guru Defrico Audy. Semakin meriah dengan kehadiran Sahabat Duta diantaranya Meli LIDA, Rara LIDA, Aulia DA, Nia LIDAdan Selfi LIDA.

Pada konser semalam, Ikhwan (Sulawesi Barat)tampil menyanyikan lagu “Tiada Tara” yang merupakan lagu dari Jirayut DAA. Sang penyanyi aslinya mengaku sangat senang saat Ikhwan menyanyikan lagunya untuk berkompetisi. Kesempatan emas pun menghampiri Ikhwan yang dapat tampil berduet langsung dengan Jirayut di lagu “Tiada Tara” hingga membuat satu studio heboh. Memiliki karakter suara yang mirip seperti Jirayut, Dewi Perssikmemberikan nasihat kepada Ikhwan untuk banyak belajar dari Jirayut dengan melihat perjuangan Jirayut semasa di D’Academy Asia. “Ambil ilmunya dan terapkan yah.” saran Dewi Perssik.

Penampilan terbaik lainnya juga diberikan oleh Sawitri (Jakarta)yang mampu meraih hati Nassar dan Dewi Perssikhingga memberikan standing ovationlewat penghayatannya di lagu “Takdir”. Menurut Nassar, Sawitri mampu menyanyikan lagu ini dengan sangat manis dan dari sekian peserta yang tampil hanya Sawitri yang memang sudah keluar aura bintangnya. “Kamu sudah siap tampil dan mampu mengendalikan panggung dengan sangat baik, pertahankan dan lebih baik lagi yah.” puji Nassar.

Berbeda dengan Eki (Kepulauan Bangka Belitung)yang belum mampu membuat Dewan Juri memberikan standing ovation saat membawakan “Tercantik Di Dunia”. Meski terhibur dengan penampilan Eki, Soimahmerasa vokal Eki terdengar tidak berenergi sehingga tidak sesuai dengan lagunya yang seharusnya semangat merayu wanita. Begitu juga dengan Indri (Papua)yang dinilai Soimah kurang menarik saat membawakan lagu “Dua Kursi”. Soimah merasa kontrol not Indri terlalu flat dari awal hingga akhir lagu. “Terutama di bagian koda kamu terlalu jauh melencengnya.” koreksi Soimah.

Polling akhir menempatkan Sawitri (DKI Jakarta) berada di posisi teratas yang sekaligus memastikan diri untuk lanjut ke babak selanjutnya. Sementara Ikhwan (Sulawesi Barat) yang berada di posisi tiga terendah berhasil diselamatkan lewat vote dari Dewan Juri. Tersisa Eki (Kepulauan Bangka Belitung) dan Indri (Papua)yang nasibnya ditentukan lewat perolehan polling akhir keduanya. Eki (Kepulauan Bangka Belitung)berhasil mengungguli perolehan polling akhir dari Indri (Papua), membuat Indriharus tersenggol dari panggung LIDA 2021. Dengan demikian Provinsi Papuahanya menyisakan 1 Duta Provinsi yang masih harus berkompetisi di LIDA 2021.

Kompetisi masih akan terus berlanjut di Konser LIDA 2021 Top 56 Group 2 Putihpada hariKamis, 1 April 2021 LIVE di Indosiar pukul 20.30 WIB. Empat Duta Provinsi akan bertarung malam ini yakniEvi (Kalimantan Timur), Ligea (Sumatera Selatan), Sonang (Riau) danVidia (Jawa Tengah).

Pemirsa dapat memberikan dukungan kepada Duta Provinsi favoritnya melalui aplikasi Shopee sebagai official voting partnerLIDA 2021, atau kirim SMSke 97288dengan format: LIDA (spasi) Nama Dutadengan tarif Rp 2.200/sms supaya Duta Provinsi kebanggan pemirsa dapat tetap bertahan di panggung LIDA 2021.

Saksikan LIDA 2021 setiap hari LIVE pukul 20.30 WIB hanya di Indosiar Luar Biasa!

LIDA 2021: Seni Menyatukan!

Informasi penting untuk seluruh pemirsa setia Indosiar. Terhitung mulai tanggal 2 November 2022, Indosiar akan beralih menuju Siaran TV Digital dengan kualitas gambar dan suara yang lebih baik. Pastikan pemirsa Indosiar mengganti pesawat TV yang dapat menerima siaran digital atau Set Top Box (STB) supaya tetap dapat menyaksikan program-program Luar Biasa Indosiar. Siaran TV Digital Indonesia Bersih, Jernih, Canggih!