• Sabtu, 20/04/2024 13:55 WIB
Sebanyak 30 negara, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia The International Ice Stars in Peter Pan on Ice di Jakartadi Indonesia Arena di Undur Sampai Bulan Desember 2024

HIATUS KAIYOTE  MERILIS SINGLE DAN VIDEO MUSIK "RED ROOM"

- Rabu, 28/04/2021 16:29 WIB
HIATUS KAIYOTE ( ist )

Band asal Melbourne peraih 2 nominasi GRAMMY® Award, Hiatus Kaiyote, merilis single dan video musik single terbaru mereka “Red Room” yang diambil dari album‘Mood Valiant’, dirilis 25 Juni 2021mendatang melalui Brainfeeder Records/Ninja Tune. Diwarnai komposisi yang serba spontan dari Naomi “Nai Palm” Saalfield (gitaris, vokalis), Paul Bender (bass), Simon Mavin (keyboardist), dan Perrin Moss (drummer), “Red Room”lahir saat mereka bertolak ke Rio de Janeiro pada 2019 untuk berkolaborasi dengan arrangerlegendaris Brasil, Arthur Verocai, yang tampil di single Hiatus Kaiyote sebelumnya, “Get Sun”.

Album terbaru mereka merupakan kelanjutan dari album‘Choose Your Weapon’ yang dirilis 2015 lalu dan dijuluki Rolling Stone sebagai “kemajuan yang menakjubkan”. Proyek terbaru mereka datang sesudah musik mereka di-sample oleh The Carters(Beyoncé & Jay-Z), Kendrick Lamar, Anderson .Paak, Chance The Rapper, dan Drake— musisi yang berkolaborasi dengan Nai Palm di album ‘Scorpion’-nya. Dikerjakan selama enam tahun, album ‘Mood Valiant’ mencerminkan kerja keras Hiatus Kaiyote menciptakan sebuah album yang kaya akan groove: indah, memukau, dan istimewa. Di balik semuanya adalah musikalitas Hiatus Kaiyote yang mampu mengemas suara yang kompleks secara sederhana.

Mengenai asal mula “Red Room”, Nai berbagi, “Vokal booth-ku pada saat itu mempunyai lampu berwarna merah, dan saat itu aku memikirkan tentang rumah lamaku yang memiliki kaca jendela berwarna merah. Saat matahari terbenam pada waktu tertentu, kamarku bersimbah warna merah.”Menurut Bender, lagu tersebut merupakan “lagu tercepat yang pernah direkam mulai dari pemikiran konsep hingga selesai.”Perrin menambahkan: “Saat itu kami sangat bersenang-senang. Mood kami semua sangat hangat dan kami berada di negara lain. Dan pastinya tidak tahu bahwa akan ada sebuah pandemi yang akan menerpa kita semua, konteks dari ‘ruangan merah’ saat ini sangat relevan dengan semua orang yang sedang menjaga jarak dengan satu sama lain.”

 

 

Tags

Artikel Terkait

Terkini