Laely Indah Lestari Berwastra Nusantara dengan Batik Tulis (Edisi Travelling Ramadhan)

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh hikmah dan mengharuskan kita untuk melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh. Selama Ramadhan membuat berbagai macam kegiatan harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Untuk para traveller hal ini tentu perlu strategi khusus agar travelling tidak menguras energi dan tenaga namun ibadah tetap berjalan lancar. Memilih waktu terbaik adalah kunci untuk melakukan travelling selama Ramadhan, hal ini tentunya akan membantu untuk menikmati momen puasa yang berbeda dan lebih berkesan dalam setiap perjalanan yang kita lakukan.

Bagi Laely Indah Lestari bulan puasa tidak menghalangi berbagai kegiatan yang di lakukannya. Justru Ramadhan selalu dijadikannya momentum untuk tetap beraktifitas dan disesuaikan dengan situasi kondisi yang ada. Melakukan kegiatan wisata religi dengan mengunjungi masjid di beberapa daerah dilakukan Laely untuk mengisi kegiatan Ramadhan sesuai dengan passionsnya. “Memilih destinasi yang tepat selama bulan Ramadhan ini sangat perlu, karena jangan sampai kegiatan travelling menghalangi kekhusuan saat menjalani ibadah puasa, selain mencari suasana nyaman, mengunjungi masjid merupakan pilihan yang tepat karena mempunyai manfaat tersendiri untuk mengetahui lebih jauh tentang sejarah penyebaran islam di Indonesia” ungkapnya.

Perjalanan wisata religi yang Laely lakukan bukan hanya sekedar jalan-jalan dan menunggu waktu maghrib tiba saja, bagi Laely menggunakan Wastra Nusantara menjadi agenda wajib dalam setiap perjalanannya. Dalam melakukan berbagai kegiatan selama Ramadhan Laely tidak lepas dari unsur kecintaannya terhadap Indonesia melalui Wastra Nusantara. Salah satu pilihan favorit Laely untuk berwastra adalah dengan menggunakan unsur Batik tulis dalam melakukan travelling budaya saat Ramadhan tiba. Batik tulis yang biasa Laely gunakan dalam setiap kegiatannya adalah karya-karya dari designer lokal sebagai bentuk kecintaannya terhadap produk dalam negri. Batik tulis sendiri merupakan wastra kain tradisional salah satu warisan budaya Indonesia. Batik tulis merupakan selembar kain yang dibuat secara khusus dengan menggoreskan malam (pemalaman)  sehingga menghasilkan corak yang indah. “Kain batik tulis merupakan kreasi kerajinan yang mempunyai nilai seni tinggi dan menjadi bagian dari Budaya Indonesia, dengan menggunakannya merupakan wujud cinta saya terhadap Indonesia” ungkapnya. Batik tulis sendiri proses pembuatannya membutuhkan ketelitian, kini kehadiran Batik sudah sangat beragam dan disesuaikan dengan trend mode terbaru. Khusus untuk busana muslim, yang menjadi fav Laely adalah modifikasi batik dalam sebuah dress elegan.

Salah satu kegiatan Ramadhan Laely kali ini adalah berwisata religi mengunjungi masjid Syekh Abdul Manan Indramayu. Syekh Abdul Manan sendiri adalah orang yang sangat berpengaruh dalam menyiarkan dakwah islam pada era kolonialisme Belanda. Namanya terkenang manis bagi masyarakat Indramayu, dan atas jasanya menyebarkan agama islam di kota ini maka Syekh Abdul Manan dijadikan nama dari masjid megah ini. Hal yang bisa dilakukan di masjid ini selain beribadah adalah dengan merasakan keberadaan suasananya yang khas dan kearifan lokal masyarakat setempat. Menikmati arsitektur dengan mengelilingi masjid sambil menunggu maghrib tiba dengan berjalan-jalan mengeksplore tiap sudutnya bisa menjadi pilihan,  karena masjid ini sangat artistik dengan ornamen khas Timur Tengah yang menarik.