• Jum'at, 26/04/2024 06:13 WIB
Sebanyak 30 negara, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia The International Ice Stars in Peter Pan on Ice di Jakartadi Indonesia Arena di Undur Sampai Bulan Desember 2024

PENYANYI & PENULIS LAGU FILIPINA-AUSTRALIA PENDATANG BARU grentperez RILIS LAGU TERBARU "CHERRY WINE"

- Senin, 13/09/2021 14:39 WIB
PENYANYI & PENULIS LAGU FILIPINA-AUSTRALIA PENDATANG BARU grentperez RILIS LAGU TERBARU "CHERRY WINE"
Ist

Penyanyi, penulis lagu pendatang baru asal Australia, grentperez, melepas lagu terbarunya “Cherry Wine” hari Jumat lalu yang ia tulis bersama Dan Henig (ZAYN, Noah Cyrus, Monster X) lewat Zoom dan diproduseri oleh Linden Jay (Doja Cat, Joji, Lion Babe). Bernuansa laid back dan mendayu-dayu, lagu terbaru musisi berketurunan Filipina tersebut dengan sempurna menggambarkan awal mula sebuah kisah asmara di suatu musim panas.

Mengenai inspirasi di balik lagu terbarunya, grentperez mengatakan, “Aku sesungguhnya adalah seorang hopeless romantic dan di benakku selalu terputar adegan atau momen dari banyak seri rom-com televisi seperti saat aku menulis lagu ini. Untuk Cherry Wine, saat itu aku sedang memikirkan film-film klasik seperti 50 First Dates, Midnight In Paris dan mungkin She’s All That sambil mengimajinasikan diriku di dalam film-film itu.”

Musik mampu membawa kita ke sebuah kondisi meditatif — membuat kita merasa nyaman, berinstrospeksi, dan me-recharge diri kita. Sebagai seorang penyanyi, penulis lagu, dan produser musik independen, grentperez dapat membawa kita ke kondisi tersebut lewat karya-karyanya yang ia buat di studio, saat tampil di atas panggung atau lewat tangkapan kamera komputernya. Sukses mengumpulkan 30 juta view di YouTube dan 3 juta stream dari seluruh dunia, karya pop serba D.I.Y. dari grentperez membuat nyaman siapa pun yang mendengarnya, membawa mereka ke dalam rangka pikiran grentperez.

“Di hari-hari saat aku merasa sedih, aku tinggal memainkan gitarku dan semuanya langsung merasa lebih baik,” ujar grentperez. “Aku percaya akan semua yang aku nyanyikan. Apapun itu, aku selalu memposisikan diriku agar dapat merasa terhubung dengan pendengarku dan benar-benar mempercayai hal-hal yang aku tulis.” 

Ia mulai mengenal musik sejak ia kecil, seakan jalannya ditakdirkan di musik. Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara di sebuah keluarga dengan latar belakang Filipina, ia mendengarkan The Eagles, The Beatles, dan Queen dengan ayahnya sebelum ia akhirnya menemukan Musiq Soulchild. Video grentperez bernyanyi dengan mikrofon saat berumur 6 tahun bahkan dapat ditemukan di YouTube. Saat ia diberikan gitar akustik nylon pertamanya, ia kemudian secara otodidak mempelajari lagu “Lemonade” dari Jeremy Passion  — mempelajari chord, bentuk, dan pola-pola plucking. Di tahun 2013 ia akhirnya memulai channel YouTube-nya sendiri. Terinspirasi oleh ratu ASMR, Alaina Castillo, ia memulai seri “sing u to sleep” di mana ia menyanyikan berbagai lagu pop dan berhasil meraih jutaan view. 

Pada 2020, grentperez berada di persimpangan jalan antara melanjutkan kuliah atau menjadi seorang musisi. “Pilhannya adalah kuliah atau bermusik,” ujarnya. “Tebak mana yang akhirnya aku pilih?” 

grentperez mengingat apa yang kedua orang tuanya katakan saat ia memutuskan untuk bermusik secara full time, “Saat aku drop out dari kuliah, kedua orang tuaku sangat tidak apa-apa dengan keputusanku, aku rasa mereka mengerti bahwa aku ingin mengambil sebuah resiko dan mereka percaya bahwa aku tidak akan kehilangan arah jika seandainya aku tidak berhasil. Aku tahu mereka pendukung terbesarku dan aku sangat bersyukur memiliki mereka sebagai orang tuaku.”

Saat ditanya mengenai pandangan tipikal orang tua Asia mengenai pendidikan, ia tertawa dan menjawab, “Ada saat -saat di mana mereka bertanya “Apakah kamu yakin?”, “Jadi kamu tidak akan melanjutkan kuliah”, “Kamu tetap bisa menjadi dokter”,”

Meski grentperez tidak memiliki rencana menjadi dokter dalam waktu dekat ini, ia siap merilis karya-karya terbarunya dalam beberapa bulan ke depan.

Tags

Artikel Terkait

Terkini