Meyrihana Aksi panggungnya memiliki daya pikat, dan menjadi daya tarik tersendiri

Meyrihana  nama komersil dan akrab disapa Mey, berbagi cerita tentang aksi panggungnya bikin kaum pria terpesona. Bahkan mengajaknya menjadi `pacar` dan sebagian ingin menjadikannya sebagai istri simpanan.

Namun tawaran itu ditolak halus Meyrihana. Karena buatnya cinta tidak bisa dipaksa karena harta. Apalagi sampai kepernikahan.

“Cinta itu harus dari hati. Mau duitnya banyak, hartanya berlimpah kalau saya gak cinta. Kalau saya sudah mencintai seseorang, itu artinya dalam diri saya tulus menerima kekurangan dan kelebihannya,” papar Meyrihana.

Karena itu, Meyrihana tidak tergoda tawaran menjadi istri simpanan, dan pihak lain yang ingin menikmati tubuhnya dengan imbalan uang cukup besar.

“Godaannya sungguh besar. Andaikan iman saya tidak kuat, sudah lama saya penuhi permintaan banyak pria seperti itu,” papar Meyrihana.

Berbagai tawaran menjadi istri simpanan, dan pihak lain yang ingin menikmati tubuhnya dengan imbalan uang cukup besar, tidak membuat Meyrihana tergoda.

“Saya jalani profesi penyanyi apa adanya saja. Menjalaninya hidup seadanya saja. Lebih baik ikhlas seperti ini, daripada merusak nama orangtua,” tegas pemilik akun IG & akun tiktok @meyrihana24

Diakui Meyrihana pada sikapnya itu, pernah dirinya puasa karena tidak memiliki uang buat makan. Bahkan pantang meminta bantuan ke teman sekalipun dekat.

“Mungkin sikap pribadi Saya tegas, jadinya enjoy saja menjalaninya. Seperti saat saya hijrah ke jakarta seorang diri, tanpa mengenal teman satupun di Jakarta, dan hanya berbekal uang tiga juta rupiah. Mampu bertahan sampai saat ini,” kenang Meyrihana.

Meski perjalanan yang dilalui tidak semulus yang dibayangkan. Mey berupaya mencari cara untuk dapat bertahan dan mengembangkan karirnya sebagai penyanyi. Sampai akhirnya bertemu dengan  bang sam yang saat ini menjadi personal manager saya.Alhamdulillah semua lancar walau pun perlahan namun ada kepastian dalam mencari keberuntungan di kota jakarta.

Diakui Meyrihana soal karir sama halnya dengan perjalanan asmaranya. Tidak mulus. Khusus soal cinta dianggap Meyrihana terlalu sedih diceritakan lagi. Biarlah yang lalu menjadi pembelajaran untuknya

“Saya meninggalkan Lubuk Linggau dengan segudang kisah sedih dan sedih. Saya buka lembaran baru di Jakarta. Saya tutup semua celah untuk siapapun bisa menghubungi saya di Jakarta. Hanya keluarga dan orangtua saja yang tahu keberadan saya disini,” papar sulung dari tiga bersaudara ini & saat ini sudah ber KTP DKI jakarta