• Sabtu, 04/05/2024 07:17 WIB
Sebanyak 30 negara, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia The International Ice Stars in Peter Pan on Ice di Jakartadi Indonesia Arena di Undur Sampai Bulan Desember 2024

Musisi ASEAN yang Direkrut Label Para Pemenang GRAMMY(R), Rilis Single "ghosts"

- Selasa, 15/08/2023 16:56 WIB
Musisi ASEAN yang Direkrut Label Para Pemenang GRAMMY(R), Rilis Single "ghosts"
Dok Pribadi

 Musisi, seniman, dan produser asal Singapura, yeule, telah merilis single terbarunya “ghosts” yang diambil dari album ‘softscars’ yang siap dirilis pada 22 September lewat label musik Ninja Tune.

Permainan gitar yang lembut membuka
 “ghosts” yang kemudian disusul vokal yeule seraya ia menceritakan tentang seseorang yang bebas dari semua hal duniawi. Tentang “ghosts”, yeule bercerita, “Cinta tanpa obsesi dan rasa kepolosan yang terus membara, seperti kenangan yang hancur dan melayang, akhirnya aku merasa penuh setelah sebelumnya kosong…”

Single
 “ghosts” dirilis setelah single “dazies” yang dirilis dengan lagu b-side berjudul “fish in the pool” yang merupakan sebuah lagu instrumental yang menampilkan permainan piano yeule dengan vokal lembutnya yang menenangkan. “fish in the pool” adalah sebuah cover dari lagu di film Jepang Hana and Alice oleh Shunji Iwai yang merupakan sosok inspiratif bagi yeule.

yeule menyuarakan suara hatinya lewat riff punk yang katarsis dan bunyi-bunyian elektronik di album ‘softscars’. Di albumnya mendatang, yeule menganalisa secara dekat semua luka batinnya untuk menghasilkan sebuah karya paling berani darinya. yeule membebaskan ingatan-ingatannya yang sebelumnya tertekan lewat visualisasi seputar darah, api, porselen, dan sayap malaikat. Ia menghormati rasa sakit yang telah membentuk dan melindungi dirinya.

Meski topik yang dibahas terbilang berat dan tidak dapat dimengerti oleh sebagian orang, ada rasa pelepasan yang penuh kebahagiaan sepanjang proyek ini yang ditulis dan diproduseri oleh yeule dan kolaboratornya, Kin Leonn, serta kontribusi dari segi produksi dari Mura Masa dan Chris Greatti yang telah berkolaborasi dengan Yves Tumor dan Willow Smith. Vokal yeule yang berubah-ubah terdengar lebih matang dari sebelumnya, lengkap dengan ketidaksempurnaannya dan bisikan-bisikan yang menghantui seraya yeule melewati proses penyembuhan yang tidak sempurna.

Album baru yeule datang akan melanjutkan kesuksesan album 2022-nya
 ‘Glitch Princess’ yang mendapatkan predikat Best New Music dari Pitchfork. yeule adalah seorang seniman multi-dimensional di bidang musik dan seni visual. Proyek yeule ini dibuat oleh musisi asal Singapura, Nat Ćmiel, seorang seniman dengan sifat bak seekor bunglon yang dipandu oleh etos beragam. Ia menciptakan banyak semesta dan persona lewat musiknya, seraya ia memadukan berbagai elemen mulai dari classical canon, kultur internet hypermodern, teori akademis,  hal-hal yang serba spesifik, dan segala keinginan duniaw

Tags

Artikel Terkait

Terkini