Putra Dari Aspri Pengacara Hotman Paris Dikeroyok Oknum Mengaku Anak Jendral dan Walikota

Jakarta, 15 Januari 2024  Muhammad Iqbal Frayudha putra dari sistem pengacara Hotman Paris Hutapea, Putri Maya Rumanti dikeroyok dikawsan SCBD Jakarta Selatan

Setelah selesai diskusi gelar perkara selama 5 jam, kasus pengeroyokan yang melibatkan oknum yang mengaku sebagai anak jenderal dan anak Walikota  kini ditangani oleh unit jatanras Polres Jakarta Selatan, Kejadian ini melibatkan Muhammad Iqbal  Frayuda yang menjadi korban pengeroyokan oleh seseorang yang diduga anak jenderal?,

Pengeroyokan tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 3.30 di kawasan SCBD, Jakarta Selatan  korban mengalami serangan oleh oknum yang disebut sebagai anak jenderal dan walikota. Kasus ini mencuat setelah insiden tersebut menyebabkan Iqbal mengalami pembengkakan di jantung.

Dalam keterangan,  Deddy J Syamsuddin.( kuasa  hukum ) menjelaskan bahwa pengeroyokan terjadi setelah mobilnya bersenggolan dengan mobil oknum tersebut. Meskipun  Iqbal mencoba menyelesaikan masalah secara damai di Arion Hotel, namun situasi memburuk ketika oknum tersebut menyerang sopir Iqbal dan kemudian menyerang langsung Iqbal.”kata Dedy ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin 15 Januari 2024

Korban mengalami pingsan dan ditemukan dengan beberapa barang pribadi hilang, termasuk dompet dengan uang sekitar 15 juta rupiah, dollar, dan handphone. Tim pengacara Dedy telah mendalami kasus ini, menyoroti indikasi kejam dalam pengeroyokan ini.

Staf ahli DPR RI yang diduga terlibat, bernama Rizky Adi Putra, saat ini dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Tim penyidik diminta untuk mengusut tuntas kasus ini, dengan harapan tidak hanya menerapkan pasal 170 tetapi juga mempertimbangkan pasal-pasal lain seperti pengancaman, pemerasan, dan narkotika.

Keluarga korban berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya. Kasus ini terus menjadi sorotan, mengungkap keterlibatan oknum dari lingkungan hiburan  dikawasan Golden Tiger dan menghadirkan pertanyaan mengenai penggunaan label "anak jenderal" untuk menakuti dan mempengaruhi orang lain.”kata Dedy