RESPON CEPAT TNI AL EVAKUASI KORBAN BANJIR DI BANGKALAN, MADURA

TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus berkomitmen dalam membantu masyarakat yang mengalami kesulitan, seperti dalam hal ini Tim Siaga Pangkalan TNI AL (Lanal) Batuporon membantu evakuasi korban banjir yang terjadi di dua Kecamatan sekaligus, yakni Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Blega Bangkalan, Madura, baru baru ini.

Melihat kondisi bencana banjir akibat meluapnya sungai karena tingginya curah hujan selama 3 hari ini, Komandan Lanal (Danlanal) Batuporon Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar, beserta Pj. Bupati Bangkalan, bergerak cepat untuk membantu korban banjir. Danlanal Batuporon segera menyiapkan serta memberangkatkan Tim Siaga untuk mengevakuasi korban banjir.

Dalam proses evakuasi, prajurit Lanal Batuporon memberikan prioritas kepada para lanjut usia (Lansia), balita, dan anak-anak. Proses evakuasi terus berlanjut untuk menyelamatkan warga yang masih terjebak banjir.

Unsur-unsur Lanal Batuporon yang dikerahkan meliputi 2 (dua) tim dengan total 20 personel, 2 (dua) Perahu Karet, dan 2 (dua) Truck. Lokasi personel dibagi menjadi dua, di mana Tim 1 menuju Kecamatan Arosbaya dipimpin oleh Letda Laut (P) Suparjo, dan Tim 2 menuju Kecamatan Blega dipimpin oleh Letda Laut Agus Budiono.

Pada kesempatan yang sama, Danlanal Batuporon menekankan bahwa respon cepat ini sesuai perintah pimpinan TNI AL untuk membantu korban bencana banjir di Kab. Bangkalan. "Kepada prajurit Lanal Batuporon, tetaplah menjaga stamina dan keamanan personel serta material untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat yang sedang terkena musibah banjir," tegasnya.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali juga menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat terhadap segala informasi yang diterima, terutama dalam membantu kesulitan masyarakat. Hal ini bertujuan agar kehadiran TNI AL dapat dirasakan oleh masyarakat serta mampu meringankan beban dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.