Ria Ricis Memberikan Akses kepada Teuku Ryan untuk Bertemu dengan Moana, Ungkap Dedi Armadi

Dalam putusan pengadilan, disebutkan bahwa Teuku Ryan diberikan akses yang luas untuk bertemu dengan Moana, putri mereka. Namun, komunikasi antara keduanya telah terasa sedikit terputus belakangan ini. "Pada lebaran kemarin, kami sempat berkomunikasi melalui pesan WhatsApp, tetapi karena Ricis berada di Jepang dan Ryan di Aceh, komunikasi hanya sebatas saling memberi ucapan saja tanpa adanya tanggapan balik dari Ricis," jelas Dedi Armadi dalam sebuah wawancara.

Dedi juga memastikan bahwa Ryan tetap memonitor agenda Ricis, termasuk rencananya untuk pergi haji dalam waktu dekat. "Ryan selalu memantau agenda Ricis karena dia tetap membutuhkan komunikasi dengan anaknya, entah melalui panggilan video atau pertemuan langsung. Meskipun Moana biasanya bersama pengasuh atau manajer, akses untuk bertemu diberikan sebagaimana yang disebutkan dalam putusan pengadilan," tambahnya.

Dalam hal teknis, Dedi menjelaskan bahwa putusan pengadilan memberikan keleluasaan dan akses yang luas kepada Ryan untuk bertemu dan berhubungan dengan Moana. "Tidak ada penguasaan yang sepihak. Jika akses tersebut dihalangi, kami berhak untuk melakukan permohonan eksekusi kepada pengadilan," tegasnya.

Dedi juga menyoroti hubungan Ryan dengan keluarganya. Meskipun banyak yang menganggap bahwa Ryan lebih memihak kepada ibunya daripada istrinya, Dedi menegaskan bahwa cinta Ryan terhadap keluarga tidak akan mengurangi cintanya terhadap Ricis. "Ini hanya masalah komunikasi. Keduanya harus duduk bersama dan membicarakannya dengan dewasa. Cinta Ryan kepada keluarganya tidak akan mengurangi cintanya terhadap Ricis," jelasnya.

Dedi menjelaskan mengenai hak asuh anak. Meskipun pihak Ricis sempat keberatan terhadap keputusan pengadilan, hal tersebut bukan merupakan rekompensasi. "Jika Ricis terlalu sibuk dengan kegiatan-kegiatannya, lebih baik hak asuh Moana diserahkan kepada Ryan, karena Ryan memiliki lebih banyak waktu dan kesempatan untuk merawatnya," tambahnya.

Dalam kesimpulan, Dedi menyatakan bahwa pihaknya menerima putusan pengadilan dan berharap agar semua pihak dapat menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. "Ini bukan tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi tentang kesejahteraan Moana. Kami siap menerima dan menjalankan keputusan pengadilan," pungkasnya.