Rizal Mantovani :Sebelum Syuting “Pusaka” Ada Pertemuan Dengan Penulis Untuk Membuat Yang Beda

Jakarta - Rizal Mantovani, sutradara yang dikenal dengan karya-karya inovatifnya, kembali hadir dengan film horor terbarunya berjudul "Pusaka". Dalam sebuah  jumpa pera baru -baru ini, Rizal berbagi tentang proses kreatif di balik film ini dan apa yang membuatnya berbeda dari film horor lainnya.

Menurut Rizal, ide untuk "Pusaka" pertama kali muncul dalam pertemuan dengan penulis naskah Monji. "Monji bilang, `Oke yuk kita bikin yang beda.` Itu pasti di momen pertama kali meeting. Kami ingin menjauh dari cerita rakyat dan berfokus pada cerita yang terjadi pada orang-orang modern, metropolitan," ungkap Rizal.

Rizal menambahkan bahwa premis cerita ini sangat menarik karena berfokus pada sekelompok orang yang mereka adalah sejawat, teman, dan sahabat yang berjuang untuk hidup. "Di film ini, mereka harus memilih untuk membunuh atau dibunuh. Ini menjadi premis yang sangat menegangkan dan berbeda dari film horor biasa," jelasnya.

Dari sudut pandang seorang sutradara, Rizal berharap penonton keluar dari bioskop dengan perasaan terhibur dan mungkin sedikit terguncang. "Tujuan kami memang menghibur. Jika ada pesan dalam film, biarkan penonton yang menemukan dan membawanya pulang sendiri. Yang pasti, setiap pilihan yang dibuat oleh karakter-karakter dalam film  yang diproduksi MVP ini selalu memiliki alasan yang kuat," katanya.

Salah satu tantangan terbesar dalam produksi film "Pusaka" adalah menemukan lokasi yang tepat. Rizal menyebutkan bahwa rumah besar yang menjadi setting utama film ini hampir seperti karakter tersendiri. "Rumah itu sendiri adalah karakter tersendiri di film ini. Untungnya, kami menemukan rumah yang memenuhi semua kebutuhan kami, meskipun pada akhirnya kami masih membutuhkan tambahan rumah dan studio untuk menyelesaikan syuting," ujarnya.

Dengan segala tantangan dan inovasi yang ada, Rizal Mantovani yakin "Pusaka" akan menjadi pengalaman horor yang baru dan menyegarkan bagi penonton. Film ini dijadwalkan untuk rilis dalam waktu dekat dan diharapkan dapat membawa angin segar bagi industri film horor Indonesia.