Ivan Fadilla Bangga atas Pelantikan Verrel Bramasta sebagai Anggota DPR RI: "Perjuangan yang Membanggakan"

Jakarta, 1 Oktober 2024 – Ivan Fadilla, ayah dari aktor dan politisi muda Verrel Bramasta, mengungkapkan rasa bangganya setelah melihat putranya resmi dilantik sebagai anggota DPR RI. Sebagai mantan anggota DPR sendiri, Ivan berbagi kebahagiaan serta berbagai pesan penting yang selalu ia tanamkan kepada Verrel dalam perjalanan karier politiknya.

"Alhamdulillah, sebagai orang tua, saya merasa sangat bangga dan terharu. Perjuangan Verrel dari kecil hingga saat ini telah membuahkan hasil yang baik untuknya," ungkap Ivan dengan penuh rasa syukur.

Ivan juga menceritakan bagaimana Verrel berada di persimpangan jalan saat menyelesaikan kuliahnya. Verrel harus memilih antara melanjutkan pendidikan atau terjun ke dunia hiburan. Pilihan Verrel jatuh pada dunia entertainment, di mana ia sukses mengukir prestasi besar. Namun, pada usia 26 tahun, Verrel kembali dihadapkan pada pilihan sulit antara melanjutkan karier di dunia hiburan atau masuk ke dunia politik.

"Dia sempat berada di puncak karier entertain, tapi kemudian memutuskan untuk terjun ke politik. Perjuangan selama lebih dari setahun akhirnya terbayar, dan hari ini dia resmi dilantik sebagai anggota DPR RI," tambah Ivan.

Peran Baru yang Berbeda

Ivan juga menekankan bahwa dunia politik akan sangat berbeda dari dunia hiburan yang selama ini digeluti Verrel. Jika sebelumnya Verrel dikejar oleh penggemar, kini sebagai anggota DPR, dia harus turun ke lapangan, mendatangi konstituennya, dan memenuhi janji-janji kampanyenya.

"Sebagai anggota DPR, sekarang dia harus mendatangi konstituen, memperhatikan kebutuhan mereka, dan menjalankan program-program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat," jelas Ivan.

Pada saat pelantikan, Verrel turut mengundang tim sukses dari tiga daerah pemilihannya, yaitu Karawang, Purwakarta, dan Kabupaten Bekasi, sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaiannya.

Pesan-Pesan Ivan untuk Verrel

Sebagai orang tua yang pernah terjun ke dunia politik, Ivan mengungkapkan bahwa Verrel sering bertanya banyak hal tentang dunia politik yang benar-benar berbeda dengan dunia hiburan. Ia memberikan berbagai nasihat, salah satunya adalah untuk selalu siap menghadapi tantangan yang datang, baik dalam bentuk strategi politik maupun intrik-intrik yang umum terjadi di dunia tersebut.

"Saya selalu bilang ke Verrel, dalam pekerjaan apa pun pasti ada masalah. Yang penting adalah bagaimana dia bisa mengambil keputusan terbaik dan menerima konsekuensi atas keputusan tersebut," kata Ivan.

Ivan juga menambahkan pesan penting lainnya untuk Verrel agar selalu bersyukur dan tetap rendah hati. "Setiap melangkah, jangan pernah lupa menginjak bumi. Selalu bersyukur dan ingat bahwa semua keberhasilan yang kamu raih adalah anugerah dari Allah, serta jangan pernah melupakan orang-orang di sekitarmu yang selalu mendukungmu."

Harapan untuk Masa Depan Verrel

Ketika ditanya mengenai harapannya untuk Verrel di masa depan, Ivan mengungkapkan bahwa ia tidak menyangka perjalanan politik putranya akan berjalan sejauh ini, mengingat banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.

"Sebagai public figure, memang tidak mudah untuk mendapatkan suara dari masyarakat. Banyak faktor yang memengaruhi. Tapi alhamdulillah, Verrel bisa melewati semuanya dan meraih hasil yang baik," ujar Ivan.

Menyoal kehidupan pribadi Verrel, Ivan juga memberikan pandangannya soal jodoh. Dengan usia Verrel yang kini 28 tahun, ia merasa putranya sudah siap, baik secara materi maupun spiritual, untuk mencari pasangan hidup. Namun, Ivan menegaskan bahwa ia tidak memiliki kriteria khusus untuk calon pasangan Verrel.

"Yang terpenting, dia merasa nyaman dan bahagia dengan pilihannya. Saya sebagai orang tua hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya," tutup Ivan.

Dengan pelantikan ini, Verrel Bramasta resmi memulai perjalanan barunya di dunia politik, didukung penuh oleh keluarga dan ayahnya, Ivan Fadilla, yang terus memberikan nasihat bijak untuk kesuksesan Verrel sebagai wakil rakyat.