Jakarta – Diana Liudin, Marketing Manage bTaakee, mengungkapkan rencana ekspansi aplikasi layanan digital mereka yang semula hanya beroperasi di Vietnam, kini merambah ke Thailand dan Indonesia. “Kami sedang mempersiapkan langkah selanjutnya untuk memperluas ke negara-negara lain di Asia Tenggara,” ujarnya saat diwawancarai di acara peluncuran di Jakarta.Kamis (17/10). Menurut Diana, CEO bYaskee yang berhalangan hadir hari ini, akan datang minggu depan untuk menghadiri acara TEK Indonesia.
bTaskee, aplikasi serba guna yang menyediakan berbagai layanan seperti home cleaning, AC cleaning, furniture cleaning, massage, dan laundry, baru tersedia di Jakarta. Diana menambahkan bahwa ke depannya, layanan ini akan diperluas ke kota-kota lain di Indonesia. Di Vietnam, Bitaski bahkan menyediakan layanan tambahan seperti elderly care dan baby care.
Aplikasi ini mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengguna dengan menyediakan garansi untuk setiap layanan. Misalnya, ada garansi untuk layanan cuci AC selama 7 hari, dan jika terjadi kerugian barang atau kerusakan yang dapat dibuktikan, Bitaski juga memberikan jaminan penggantian.
Diana menjelaskan bahwa bTaskee memiliki dua kelompok utama: “asker” sebagai konsumen dan “Tasker” sebagai mitra layanan. Aplikasi ini menyasar segmen pasar menengah ke atas (SES AB+) yang lebih mementingkan kenyamanan dan keamanan dalam penggunaan layanan.
bTaskee juga menonjolkan “social impact” sebagai salah satu keunggulannya, dengan program bulanan yang melibatkan para Tasker dalam pelatihan dan grooming. “Kami melibatkan mereka secara aktif dalam ekosistem kami, berbeda dengan startup lain yang sering kali hanya melihat mitra sebagai pekerja. Di bTaskee kami ingin mereka merasa bagian dari komunitas,” ujar Diana.
Dalam pelatihannya, bTaskee juga memberikan soft skill training bagi para Tasker, termasuk cara berkomunikasi dengan pelanggan. Selain itu, bTaskee juga memberdayakan individu dengan disabilitas, terutama untuk layanan massage.
Salah satu nilai tambah bagi para Tasker adalah pembagian pendapatan yang adil, di mana mereka menerima 75% dari total pendapatan langsung ke rekening mereka.
Dengan ekspansi ke Indonesia dan rencana ke negara-negara Asia Tenggara lainnya, Bitaski berharap dapat terus memperluas jangkauan serta meningkatkan kualitas layanan mereka di wilayah tersebut.
Artikel Terkait
Prof. Dr. Deby Vinski dan Dr. Miguel Martinez Del Campo Jelaskan Perbedaan Terapi Sel dan Terapi Sel Punca (Stem Cell)
Prof. Dr. Deby Vinski Apresiasi Kerja Sama Global dalam Pengembangan Terapi Gen di Global Leader Health Summit
Boku ga Mitakatta Aozora Rilis Single Keempat “Suki Sugite Up and Down” dengan Video Klip yang Menarik
Prof. Jaime Rodríguez Apresiasi Kontribusi Prof. dr Deby Vinski dalam Pengembangan Medis Global