Jakarta – Denny Sumargo akhirnya berbicara terbuka mengenai perasaan leganya setelah sejumlah masalah yang sempat mencuat dapat diselesaikan. Dalam sebuah wawancara. Denny mengungkapkan bahwa dirinya merasa lega karena segala permasalahan yang ada kini sudah dapat diredam dengan baik, terutama terkait dengan laporan yang sempat mengemuka beberapa waktu lalu.
“Kalau ditanya soal lega, saya pribadi jawab pasti lega. Karena saya merasa apa yang terjadi sudah bisa diredam dengan baik. Kita semua di Indonesia ini kan mencari kedamaian, jadi masalah yang sempat berlarut-larut ini sudah selesai,” ungkap Denny. Ia juga menekankan bahwa persoalan tersebut seharusnya bisa diselesaikan dengan cara yang lebih dewasa dan bijaksana, seperti yang diajarkan oleh para tetua dan senior-senior yang terlibat.
Denny juga menyinggung mengenai perasaan pribadi dan pengaruh laporan terhadap dirinya. “Kalau ditanya secara hukum, memang ada laporan, tapi kalau ditanya pribadi, saya nggak menganggap itu masalah besar. Orang bisa menilai mana yang benar dan mana yang salah. Semua orang bisa lihat, yang penting kita jaga kedamaian,” ujarnya.
Di tengah panasnya isu yang sempat muncul, Denny menegaskan bahwa solusi terbaik adalah melalui mediasi yang baik antar semua pihak. Menurutnya, salah satu kunci untuk menyelesaikan masalah adalah dengan menyatukan perspektif dan mencari titik temu yang tidak menimbulkan konflik lebih lanjut. “Memang sulit untuk menyatukan perspektif, tetapi itu harus terjadi agar masalah ini bisa selesai dengan damai. Yang paling rugi ya orang yang terlibat dalam konflik itu sendiri,” kata Denny.
Dia juga menambahkan bahwa penting untuk menghargai setiap keputusan yang diambil oleh semua pihak, dan tidak membiarkan hal-hal kecil memanas-manaskan suasana. “Mediasi itu tidak akan terjadi kalau ada pihak yang bertolak belakang dengan itu. Kita harus dewasa menyikapi setiap masalah,” tuturnya.
Terkait dengan bantuan yang diberikan kepada Pak Agus, Denny menegaskan bahwa niatnya tetap untuk membantu, meskipun situasi sempat menjadi lebih rumit. Denny, yang sebelumnya menggalang donasi melalui podcast dan para pengikutnya, merasa bertanggung jawab atas bantuan yang telah diberikan. “Niat saya tetap membantu, baik Agus maupun Novi. Itu yang penting. Saya tidak menyesal memberikan bantuan,” jelasnya. Namun, ia juga mengingatkan agar masalah ini tidak dimanfaatkan untuk memanaskan situasi lebih lanjut.
Denny juga mengungkapkan bahwa meskipun niatnya adalah murni untuk membantu, beberapa pihak menganggapnya sebagai upaya untuk mempolarisasi opini publik. “Tapi kalau itu sudah jadi masalah, biarkan saja. Yang jelas niat saya tidak berubah, tetap ingin membantu,” tambahnya.
Denny pun menekankan pentingnya bersikap dewasa dalam setiap permasalahan. “Kita sebagai orang dewasa harus bisa menyelesaikan masalah dengan cara dewasa juga. Jangan sampai masalah kecil jadi besar karena tidak ada mediasi yang baik. Kita harus bijak dalam bertindak,” katanya.
Selain itu, Denny juga menanggapi permintaan dari beberapa pihak agar menghentikan kampanye atau tekanan terhadap Pak Agus dari netizen. “Saya tidak merasa telah membuli Pak Agus. Ini bukan masa kampanye, jadi tidak perlu ada yang dibesar-besarkan. Kita harus menuntaskan masalah dengan cara yang bijaksana,” tandasnya.
Artikel Terkait
Nino RAN: Tetap Berkarya di Balik dan Depan Layar Musik
Honda 2025 Camper Van: Solusi Canggih untuk Petualangan Masa Depan
Kumi Koda Mulai Perayaan 25 Tahun Karier dengan Lagu Baru, Dokumenter, dan Acara Spesial
Anggita Oktaviani, Mantan Pemain Persija Putri, Tampil Bersama Selebriti FC, Mael Lee Fokus Syuting Film