Band rock alternatif asal Bandung, For Revenge, yang dikenal dengan musiknya yang “keras” dan penuh emosi, baru saja memberikan kejutan manis bagi para penggemarnya. Pada tanggal 14 November 2024, band yang digawangi oleh Moch Boniex Nurwega, Arief Ismail, Izha Muhammad, dan Archims Pribadi ini merilis versi akustik dari single hit mereka, “Penyangkalan”, di platform musik digital Spotify.
Keputusan untuk merilis versi akustik ini datang langsung dari For Revenge. Setelah berdiskusi dengan Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI), pihak label yang menaungi mereka, ide tersebut mendapat sambutan positif dan akhirnya diwujudkan. Proses pengerjaan “Penyangkalan – Acoustic” sendiri memakan waktu sekitar satu bulan, dimulai dari konsep awal hingga rekaman.
Boniex, sang vokalis, mengatakan bahwa keputusan untuk membuat versi akustik ini bertujuan untuk menunjukkan sisi lembut dari For Revenge, yang selama ini dikenal dengan karakter musik yang lebih keras dan penuh emosi. “Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun kami dikenal dengan musik yang intens, kami juga memiliki sisi lembut yang bisa dinikmati dengan pendekatan yang lebih santai,” ujar Boniex. Dalam versi akustik ini, gaya vokal Boniex pun terdengar lebih lembut, menyesuaikan dengan perubahan aransemen yang lebih minimalis dan intim.
Tidak hanya “Penyangkalan” yang akan mendapatkan sentuhan akustik. For Revenge juga berencana untuk merilis versi akustik dari dua single mereka yang lain, yaitu “Sadrah” dan “Semula”. Untuk kedua lagu tersebut, For Revenge akan berkolaborasi dengan penyanyi-penyanyi ternama. Meiska akan bergabung untuk menyanyikan “Sadrah” bersama band ini, sementara More on Mumbles akan berkolaborasi dalam versi akustik lagu “Semula”.
Kolaborasi dengan Meiska sendiri bukanlah hal baru, karena For Revenge dan Meiska sebelumnya pernah menyanyikan “Sadrah” bersama di sebuah acara, yang mendapat sambutan sangat positif dari penonton. Berkat respon yang baik tersebut, For Revenge dan tim label akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kolaborasi tersebut dalam versi akustik. Sementara itu, kolaborasi dengan More on Mumbles berawal dari ketertarikan Boniex pada karakter suara Lintang, vokalis dari band tersebut. Setelah diskusi dengan tim Sony Music, For Revenge pun menyetujui untuk mengerjakan “Semula”versi akustik bersama Lintang.
Melalui rilisan “Penyangkalan – Acoustic”, For Revenge berharap bisa menarik perhatian penggemar musik akustik yang mungkin belum familiar dengan karya-karya mereka sebelumnya. Mereka juga berharap lagu ini bisa diterima dengan baik oleh para penikmat musik di Indonesia. “Kami ingin lebih banyak orang yang bisa menikmati musik kami, terutama mereka yang mungkin lebih suka genre akustik. Jika responsnya positif, kami tidak menutup kemungkinan untuk merilis lebih banyak lagi single akustik ke depan,” tambah Boniex.
Sebagai penutup, For Revenge mengajak para penggemar untuk terus mendukung karya-karya mereka. “Kami terus berusaha memberikan karya terbaik, dan dukungan dari kalian sangat berarti bagi kami untuk terus berkarya,” ungkapnya.
Single akustik “Penyangkalan – Acoustic” sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital, seperti Spotify.
Artikel Terkait
Eza Gionino Tantang Nur Eli dalam Konflik Soal Kucing: “Kita Ketemu di Polda atau di Rumah Saya”
5 Smartphone Sony Terbaik di Tahun 2025: Performa, Kamera, dan Fitur Unggulan
Kristen Stewart Tampil dengan Transformasi Rambut Baru, Kembali ke Gaya Blonde Ikonis
Delon Thamrin Angkat Bicara soal Kasus Suami Jadi Korban KDRT: “Ini Unik, Tapi Tetap Salah”