Los Angeles, 6 Desember 2024 – Penyanyi dan aktris terkenal Ariana Grande menyatakan bahwa ia tidak ingin lagi terlibat dalam percakapan seputar body-shaming. Dalam episode terbaru dari seri web Oui Oui Baguette yang dirilis pada 5 Desember, bintang film Wicked itu mengungkapkan bahwa tekanan masyarakat untuk mencapai standar “kesempurnaan” sangat melelahkan dan merugikan.
“Saya telah melakukan ini di depan publik sejak saya berusia 16 atau 17 tahun,” ujar Ariana dengan suara bergetar menahan air mata. “Jadi saya sudah mendengar semuanya. Semua komentar tentang apa yang salah dengan saya. Kemudian, ketika Anda mencoba memperbaikinya, mereka menemukan hal lain yang dianggap salah.”
Ariana, yang kini berusia 31 tahun, menjadi sorotan selama tur promosi film Wicked, di mana penampilannya memicu banyak perbincangan online. Namun, ia menegaskan betapa sulitnya melindungi diri dari komentar negatif tersebut, baik bagi selebriti maupun orang biasa.
“Percakapan seperti ini sangat tidak nyaman,” katanya. “Tidak peduli pada skala apa Anda mengalaminya, komentar semacam ini tidak mudah untuk diabaikan, bahkan jika Anda bukan orang yang berada di mata publik.”
Ariana berharap agar body-shaming bisa segera dihentikan, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga untuk semua orang yang menjadi korban standar kecantikan yang tidak realistis. “Tubuh kita adalah milik kita sendiri. Tidak ada yang berhak menilai atau mengomentarinya,” pungkasnya.
Dengan pernyataannya ini, Ariana mengingatkan bahwa penting bagi kita semua untuk saling mendukung dan menciptakan lingkungan yang bebas dari komentar negatif tentang tubuh seseorang.
Artikel Terkait
Eza Gionino Tantang Nur Eli dalam Konflik Soal Kucing: “Kita Ketemu di Polda atau di Rumah Saya”
5 Smartphone Sony Terbaik di Tahun 2025: Performa, Kamera, dan Fitur Unggulan
Kristen Stewart Tampil dengan Transformasi Rambut Baru, Kembali ke Gaya Blonde Ikonis
Delon Thamrin Angkat Bicara soal Kasus Suami Jadi Korban KDRT: “Ini Unik, Tapi Tetap Salah”