Ade Jigo Ceritakan Kondisi Pascaoperasi Istrinya, Irene Maya, dan Perjalanan Emosional Bersama Keluarga

Komedian Ade Jigo membagikan kabar terkini tentang kondisi istrinya, Irene Maya, yang sedang menjalani pemulihan pascaoperasi. Meski masih mengalami nyeri, Irene menunjukkan perkembangan yang membaik dari hari ke hari.

“Alhamdulillah sekarang sudah ada perkembangan, meskipun masih terasa nyeri-nyeri. Bangun dari tempat tidur itu tantangan banget. Tapi sekarang, di hari keempat, dia sudah bisa aktivitas sedikit demi sedikit,” ujar Ade.

Ziarah Pascaoperasi

Salah satu momen emosional yang dilalui Irene adalah keinginannya untuk segera berziarah ke makam bayi mereka, Baby Ratu, tak lama setelah operasi. “Dia pengin banget ziarah, dan alhamdulillah terwujud. Setelah itu, Irene istirahat dua hari, dan sekarang pelan-pelan mulai membaik,” cerita Ade.

Meskipun masih mengalami rasa ngilu dan sakit di bagian perut akibat operasi, Irene tetap mengikuti saran dokter untuk bergerak agar pemulihan lebih cepat. “Dokter bilang jangan terus-terusan tiduran, biar enggak terjadi infeksi,” tambahnya.

Nama Baby Ratu yang Sarat Makna

Ade juga berbagi cerita tentang nama bayi mereka yang meninggal dunia. Nama Kuratu Air Jannah, yang berarti penyejuk hati dari surga, dipilih dengan penuh makna. “Air itu selalu ada dalam nama anak-anak kami. Air itu singkatan dari Ade dan Irene. Kakaknya juga Air Raja, dan sebelum itu ada Air Raffi dan Air Riskon,” ungkap Ade.

Bayi perempuan yang dipanggil Baby Ratu ini menjadi bagian penting dalam perjalanan keluarga mereka. Sayangnya, bayi tersebut meninggal akibat lilitan tali pusar di leher. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa penyebab kematian tidak berkaitan dengan dugaan toksoplasma dari kucing peliharaan mereka.

Dukungan dari Kakak dan Kehidupan Keluarga

Ade juga menceritakan bagaimana anak sulung mereka, Raja, menunjukkan rasa sayang terhadap Baby Ratu. “Raja belum banyak kosakata, tapi dia tahu adiknya sudah enggak ada. Dia sering ikut mendoakan Dedek Ratu, dan kalau ditanya, dia bilang Dedek Ratu bobok di surga,” cerita Ade penuh haru.

Dalam keseharian, Ade kini mengambil peran lebih besar dalam mengurus anak-anak, termasuk membantu Irene yang masih dalam masa pemulihan. “Biasanya istri yang bikinin susu atau gantiin popok. Tapi sekarang, saya yang handle semuanya karena enggak tega lihat dia,” ujarnya.

Fokus pada Pemulihan dan Masa Depan

Meski menghadapi duka mendalam, Ade dan Irene berusaha tetap kuat untuk keluarga mereka. Untuk rencana memiliki anak lagi, Ade mengatakan saat ini mereka ingin fokus pada pemulihan Irene terlebih dahulu. “Yang penting sekarang istri sehat dulu, anak-anak juga tetap aktif dan sekolah. Kalau soal itu (punya anak lagi), kami serahkan pada Allah,” tutupnya.

Perjalanan keluarga Ade Jigo ini menjadi pengingat akan pentingnya dukungan dalam keluarga, terutama saat menghadapi ujian berat. Semoga Irene segera pulih sepenuhnya, dan keluarga mereka diberikan kekuatan untuk terus melangkah ke depan.