TNI AL Gagalkan Penyelundupan 34 Karung Ballpress dari Timor Leste di NTT

Prajurit TNI Angkatan Laut dari Lantamal VII Kupang dan Posal Atapupu berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang ilegal berupa 34 karung ballpress di Kampung Pasir Putih, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Barang-barang tersebut diketahui berasal dari Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Barang ilegal tersebut diangkut menggunakan perahu bermesin tempel dengan panjang 7 meter dan lebar 1,8 meter. Salah satu pelaku, yang berinisial VB, mengaku pakaian bekas itu rencananya akan dibawa ke Kupang menggunakan mobil pick-up.

Kronologi Penangkapan

Penangkapan bermula saat patroli rutin Prajurit TNI AL di Desa Kenebibi. Dalam pemeriksaan lingkungan sekitar, termasuk hutan bakau, tim menemukan sebuah perahu tanpa awak yang berisi puluhan karung berwarna oranye. Karena mencurigai adanya aktivitas ilegal, tim memutuskan melakukan pengintaian selama lebih dari tiga jam.

Pada malam harinya, dua orang berinisial VB dan EM terlihat mendekati perahu. Tim gabungan langsung melakukan penangkapan dan meringkus kedua terduga pelaku. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 34 karung berisi pakaian bekas dengan total nilai sekitar Rp 30.600.000.

Tindak Lanjut

Pelaku bersama barang bukti segera dibawa ke Posal Atapupu untuk pendataan lebih lanjut. Proses pendataan dilakukan dengan disaksikan oleh pihak terkait sebelum barang bukti diserahkan kepada Bea Cukai untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam kesempatan terpisah menegaskan pentingnya peran TNI AL dalam menjaga perairan Indonesia dari ancaman tindak pidana. “Prajurit Jalasena harus terus meningkatkan kewaspadaan untuk meminimalisir tindak kejahatan di laut,” tegasnya.

Penangkapan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AL dalam melindungi kedaulatan negara serta mencegah masuknya barang-barang ilegal yang dapat merugikan negara.