Aktor berbakat Fedi Nuril kembali hadir dengan peran baru yang menantang dalam sebuah film drama keluarga. Fedi memerankan karakter Arman, seorang duda sekaligus ayah dari seorang anak perempuan berusia lima tahun bernama Yasmin. Kehidupan Arman penuh dengan duka setelah istrinya, Lela, meninggal dunia empat tahun lalu. Meski bekerja sebagai arsitek yang sukses, Arman masih terjebak dalam kenangan akan mendiang istrinya.
Namun, dorongan untuk melanjutkan hidup datang dari ibunya, yang meminta Arman untuk menikah lagi demi masa depan Yasmin. Ibu Arman menyarankan agar ia menikah dengan Anika, seorang perempuan muda yang dikenal baik dan peduli. Awalnya, Arman ragu karena hatinya masih terikat pada cinta sejatinya, Lela. Namun, demi memenuhi permintaan ibunya dan memberikan sosok ibu baru untuk Yasmin, Arman akhirnya menikah dengan Anika.
Tantangan Peran Fedi Nuril dan Chemistrynya dengan Amanda Manopo
Dalam film ini, Fedi beradu peran dengan Amanda Monopo yang memerankan Anika. Menurut Fedi, hubungan antara Arman dan Anika menjadi pusat konflik emosional dalam cerita. “Arman tahu Anika adalah perempuan yang baik dan bisa menjadi ibu yang luar biasa untuk Yasmin. Tapi hatinya masih belum bisa lepas dari cinta untuk Lela. Itu membuat hubungan mereka penuh dengan tantangan,” ungkap Fedi.
Fedi juga menjelaskan bagaimana jarak usia dan perbedaan cara berpikir antara Arman dan Anika menjadi dinamika yang menarik dalam cerita. “Arman adalah sosok pria dewasa yang cenderung tertutup dan hanya berbicara seperlunya, sedangkan Anika, sebagai perempuan muda, lebih ekspresif dan selalu ingin memahami setiap hal,” ujarnya.
Menurut Manda, membangun chemistry dengan Fedi dalam film ini adalah pengalaman yang menantang namun menyenangkan. “Kami punya pengalaman syuting bareng sebelumnya, tapi di sini, perannya lebih mendalam karena sebagai suami istri. Jadi, kami benar-benar perlu menggali emosi yang realistis agar penonton merasa ada hubungan yang nyata di antara kami,” katanya.
Pesan Film yang Mendalam
Film ini bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang bagaimana seseorang bangkit dari kehilangan dan menemukan cara untuk melanjutkan hidup. “Arman adalah karakter yang memutuskan untuk menikah lagi bukan karena dirinya, tetapi karena permintaan ibunya dan demi kebahagiaan Yasmin,” tambah Fedi.
Sutradara film ini menyebutkan bahwa cerita ini relevan dengan banyak orang yang pernah merasakan kehilangan. “Kami ingin penonton melihat bahwa cinta sejati tak selalu berarti harus melupakan masa lalu, tetapi bagaimana kita bisa menerima dan melanjutkan hidup tanpa mengkhianati kenangan,” tuturnya.
Film yang dijadwalkan tayang tahun ini diharapkan mampu menggugah emosi penonton dengan alur cerita yang hangat dan penuh makna. Fedi Nuril, dengan aktingnya yang memukau, siap membawa penonton menyelami kisah Arman yang penuh perjuangan dan cinta.
Artikel Terkait
Eza Gionino Tantang Nur Eli dalam Konflik Soal Kucing: “Kita Ketemu di Polda atau di Rumah Saya”
5 Smartphone Sony Terbaik di Tahun 2025: Performa, Kamera, dan Fitur Unggulan
Kristen Stewart Tampil dengan Transformasi Rambut Baru, Kembali ke Gaya Blonde Ikonis
Delon Thamrin Angkat Bicara soal Kasus Suami Jadi Korban KDRT: “Ini Unik, Tapi Tetap Salah”