Aktris senior Sari Nila berbagi cerita tentang perannya sebagai Mbak Wi dalam film 1 Imam 2 Makmum. Mbak Wi adalah kakak tertua yang memiliki karakter kuat, penuh perhatian, dan sangat peduli pada keluarga. Ia menjadi sosok pelindung bagi ibunya dan keponakannya. “Mbak Wi ini single parent dengan dua anak yang berhasil ia sekolahkan ke luar negeri. Dia sukses dengan bisnisnya, tetapi di balik kesuksesannya, dia tetap berjuang memastikan keluarga tetap utuh,” ujar Sari Nila.
Salah satu konflik besar dalam cerita adalah ketika Mbak Wi dan ibunya merasa Arman (diperankan Fedi Nuril), yang kehilangan istrinya, membutuhkan pendamping baru. Mereka menjodohkan Arman dengan Anika, anak tetangga yang sudah mereka kenal sejak kecil. “Mbak Wi melihat Anika ( Amanda Manopo ) sebagai sosok yang tepat. Karakternya baik, lembut, dan sesuai dengan kebutuhan keluarga,” jelas Sari Nila.
Tantangan Memerankan Mbak Wi
Sari mengungkapkan bahwa karakter Mbak Wi sangat berbeda dengan dirinya di dunia nyata. “Mbak Wi itu kepo, selalu ingin tahu urusan orang. Sementara saya orangnya cuek banget,” katanya sambil tertawa. Meski begitu, ia berhasil membawakan karakter ini dengan mendalam berkat pengalamannya di dunia seni peran.
Dinamika Generasi dalam Film
Sari juga membahas bagaimana film ini menggambarkan interaksi antargenerasi, dari generasi baby boomer hingga generasi Z. Menurutnya, setiap generasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Anika merepresentasikan generasi Z dan milenial, sedangkan Arman, Mbak Wi, dan ibu mewakili generasi di atasnya. Film ini menunjukkan bagaimana setiap generasi bisa saling melengkapi dan memahami.”
Bangun Chemistry Tanpa Hambatan
Proses syuting 1 Imam 2 Makmum berlangsung dengan penuh kehangatan. Sari mengaku tidak kesulitan membangun chemistry dengan para pemain lainnya. “Saya sudah berteman lama dengan Fedi dari dunia modeling, dan dengan Amanda, saya pernah bekerja sama dalam sinetron. Kami semua dekat, jadi proses syuting terasa seperti keluarga,” ujarnya.
Sari berharap 1 Imam 2 Makmum bisa menjadi tontonan yang menyentuh hati berbagai generasi. “Film ini mengajarkan nilai-nilai keluarga, cinta, dan pengorbanan yang relevan untuk semua usia. Semoga penonton dapat merasakan kehangatan dan pesan yang kami sampaikan,” tutupnya.
Artikel Terkait
Faby Marcelia Prioritaskan Quality Time dengan Anak di Tengah Kesibukan Syuting
Eza Gionino Tantang Nur Eli dalam Konflik Soal Kucing: “Kita Ketemu di Polda atau di Rumah Saya”
5 Smartphone Sony Terbaik di Tahun 2025: Performa, Kamera, dan Fitur Unggulan
Kristen Stewart Tampil dengan Transformasi Rambut Baru, Kembali ke Gaya Blonde Ikonis