Dalam kotbahnya yang penuh semangat, Rendy Kjaernett mengingatkan jemaat untuk tidak hanya mendekat kepada Tuhan ketika mereka merasa hidupnya penuh dengan masalah. "Jangan hanya mau bertemu Tuhan saat kita merasa pintu-Nya tertutup atau ketika kita merasa gagal," ungkap Rendy. Ia menjelaskan bahwa terkadang pintu yang terasa tertutup itu bukanlah untuk menghukum, melainkan untuk melindungi kita dari bahaya yang tak terlihat.
Rendy juga menekankan pentingnya melihat masa depan dengan penuh harapan meski terkadang kegagalan atau rasa takut menghinggapi hati. Ia mencontohkan bagaimana banyak orang khawatir tentang apa yang akan terjadi di tahun 2025, mempertanyakan apakah mereka akan mengalami kegagalan lagi atau menerima berkat dari Tuhan. "Jangan khawatir, selama kita masih bernapas dan tubuh kita masih sehat, itu artinya Tuhan belum menyerah pada kita," katanya.
Menurutnya, Tuhan terus memberikan kesempatan untuk kita memperbaiki hidup dan memulihkan diri dari segala kegagalan atau penderitaan masa lalu. "Tuhan masih menunggu kita untuk dipulihkan," ujar Rendy, menyemangati jemaat untuk tetap percaya dan berharap pada kasih Tuhan yang tak pernah berhenti.
khotbah tersebut memberikan dorongan bagi banyak orang untuk terus berjuang, meski dalam kesulitan, karena Tuhan selalu menyediakan jalan bagi mereka yang setia dan percaya.
nara Sumber : Kerinduanku Chruch Kelapa Gading
Artikel Terkait
Critics Choice Awards 2025 Rayakan 30 Tahun, Berikut Daftar Nominasi Teratas
Betharia Sonatha Rindu Bernyanyi, Leon Dozan Siap Menikah Tahun Depan
Elly Sugigi Klarifikasi Soal Isu yang Beredar: “Aku Gak Tahu Apa-Apa”
Toyota Coaster 2025: Bus Modern dengan Desain Baru dan Teknologi Canggih