• Jum'at, 07/02/2025 16:03 WIB
NIVEA Hijab Run 2025, yang akan diselenggarakan pada 23 Februari di Mall Bintaro Jaya Xchange Grup musik rock kenamaan asal Amerika Serikat, Hoobastank, akan menjadi opening act untuk konser The Script - Satellites World Tour 2025 yang akan digelar di Jakarta dan Surabaya. Kedua konser ini dijadwalkan pada Jumat, 14 Februari 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD dan Minggu, 16 F

“Cinta Mati” Hadirkan Kisah Penuh Makna

- Jum'at, 31/01/2025 19:01 WIB

Serial “Cinta Mati” yang diproduksi oleh Vision+ Originals menjadi perbincangan hangat berkat ceritanya yang relevan dan penuh makna. Dibintangi oleh Cantika Putri, Aisyah Aqilah, Mona Ratuliu, dan Richelle Skornicki, serial ini mengangkat berbagai isu penting yang dekat dengan kehidupan generasi muda, seperti toxic relationship, fatherless issues, codependency, hingga dinamika hubungan antara orang tua dan anak.

Dalam konferensi pers, para pemain berbagi pengalaman mereka selama proses syuting serta kesan mereka terhadap karakter yang diperankan.

Chemistry yang Terjalin Sejak Hari Pertama

Cantika Putri, yang berperan sebagai Alea, mengungkapkan bahwa ia tidak mengalami kesulitan untuk mendalami karakternya. Berkat keterbukaan dari Aisyah Aqilah, mereka langsung membangun chemistry sejak hari pertama reading.

“Rasanya seperti sudah kenal empat tahun, ya Aisyah?” kata Cantika.

Aisyah pun membenarkan, menambahkan bahwa kerja sama yang solid antar pemain membuat pengalaman syuting semakin menyenangkan.

Ketika ditanya tentang adegan favorit, Cantika hanya memberikan sedikit bocoran tanpa ingin memberikan spoiler. “Yang pasti ada satu scene sama Bang Ali yang benar-benar wah! Tapi nggak bisa dijelaskan, karena nanti bakal ada di episode-episode akhir.”

Pesan Penting untuk Generasi Muda dan Orang Tua

Menurut Cantika, “Cinta Mati” bukan hanya sekadar serial romantis biasa. Serial ini memiliki banyak pembelajaran yang dapat meningkatkan kesadaran, terutama bagi generasi muda tentang pentingnya memahami hubungan yang sehat dan mengenali red flags dalam sebuah hubungan.

“Menurutku, series ini bisa meningkatkan awareness tentang toxic relationship, daddy issues, codependency, dan juga memberi wawasan bagi para orang tua tentang cara melindungi dan menjaga hubungan dengan anak mereka.”

Mona Ratuliu, yang juga membintangi serial ini, menambahkan bahwa “Cinta Mati” bisa menjadi medium yang membuka ruang diskusi antara orang tua dan anak.

“Kadang kita merasa sudah berkomunikasi dengan anak, tapi hanya di permukaan, seperti ‘Makan apa hari ini?’ atau ‘Gimana sekolahnya?’ Padahal ada banyak hal lebih dalam yang perlu dibahas. Mudah-mudahan, setelah menonton film ini, orang tua dan anak bisa lebih terbuka untuk berbicara tentang hal-hal yang sebelumnya dianggap tabu.”

Richelle Skornicki Ungkap Tantangan Peran sebagai Chelsea

Richelle Skornicki yang memerankan Chelsea, anak dari karakter Mona Ratuliu dalam serial ini, mengungkapkan bahwa karakter yang dimainkannya memiliki latar belakang yang cukup berat.

“Chelsea tumbuh di keluarga yang no love, dia fatherless, nggak mendapat kasih sayang dari ibunya, dan mengalami banyak tekanan sampai akhirnya depresi. Ia bahkan sampai mengonsumsi obat antidepresan. Selain itu, Chelsea juga musuh bebuyutan Alea, baik di sekolah maupun di dunia balet.”

Ketika ditanya tentang adegan paling berkesan, Richelle mengaku terkejut dengan intensitas adegan pertarungan Chelsea yang ternyata lebih besar dari ekspektasinya.

“Pas baca skrip, aku pikir biasa aja. Tapi saat syuting, wow! Banyak kejadian yang nggak terduga. Alhamdulillah, puas banget dengan hasilnya.”

Nantikan Serial “Cinta Mati” Segera!

Dengan cerita yang emosional dan penuh pesan moral, “Cinta Mati” siap menjadi tontonan yang menginspirasi. Jangan lewatkan serial ini di Vision+ dan ikuti kisah penuh emosi serta konflik yang akan membuat penonton terbawa perasaan!

Tags

Artikel Terkait

Terkini