Alvon Kurnia Palma Tekankan Kepentingan Anak dalam Materi Persidangan Gugatan Cerai

Jakarta – Dalam sidang gugatan cerai antara Paula Verhoeven dan Baim Wong, pengacara dari Paula Verhoeven, Alvon Kurnia Palma, menyampaikan bahwa materi persidangan mencakup aspek-aspek terdalam yang menyangkut kepentingan anak-anak. Ia menegaskan bahwa isu utama tidak hanya berkisar pada pembatasan pertemuan antara orang tua dan anak, tetapi juga mengenai bagaimana kedua belah pihak seharusnya saling memberikan perhatian demi masa depan anak-anak.

Alvon menjelaskan, “Materi persidangan ini sebenarnya menyentuh hal-hal terdalam dari semua pihak. Ada kekhawatiran terkait pembatasan pertemuan antara orang tua dan anak, yang seharusnya tidak menghalangi anak untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya.” Ia menambahkan bahwa catatan-catatan sejarah yang tersimpan dalam dokumen elektronik juga menjadi bagian penting dalam proses persidangan ini, mengingat hal tersebut akan mempengaruhi penilaian hukum terhadap kepentingan anak.

Lebih lanjut, Alvon menyoroti bahwa dalam konteks hukum saat ini telah ada aturan mengenai pendudukan anak dan sistem peradilan anak. “Kita meminta agar baik hakim, para pihak, maupun pihak ketiga yang terkait dapat mengedepankan kepentingan anak. Karena anak-anak itu punya masa depan yang harus dilindungi, dan setiap keputusan harus benar-benar memperhatikan dampak jangka panjang bagi mereka,” ujarnya.

Di akhir sidang, selain membahas materi tersebut, juga diangkat perbincangan mengenai Kiano dan Kenzo, yang menjadi bagian penting terkait status dan hak anak dalam proses ini. Dengan demikian, Alvon berharap agar semua pihak bisa bekerja sama untuk menghasilkan keputusan yang adil, yang tidak hanya mempertimbangkan kepentingan orang tua, tetapi yang terutama mengutamakan kesejahteraan anak-anak sebagai generasi penerus.

Sidang telah ditutup dengan agenda lanjutan yang masih menunggu penetapan waktu untuk kelanjutannya.