Telah dibuka Grace Cafe dan Resto di Jalan Kemang X Jakarta Selatan Toko Obat Mutiara Sakti, ITC Permata Hijau Jakarta Selatan

Baim Wong Ungkap Kekecewaan Usai Sidang Hak Asuh Anak

- Rabu, 12/03/2025

Jakarta – Aktor dan YouTuber Baim Wong bersama kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, mengungkapkan kekecewaannya usai menghadiri sidang terkait hak asuh anak. Dalam pernyataannya, Baim mengaku bingung dengan proses hukum yang dijalaninya, terutama terkait hak bertemu dengan anaknya yang hingga kini masih menjadi polemik.

“Saya sudah bilang sejak awal, ini menyangkut nama saya juga. Saya tidak mengada-ada, semua bukti ada, dan saya hanya ingin pengadilan melihat semuanya secara adil,” ujar Baim usai sidang.

Baim menyoroti bagaimana proses hukum ini berdampak pada kondisi mental anaknya. Ia mengungkapkan bahwa sudah enam bulan tidak diperbolehkan bertemu dengan anaknya, sementara pihak lain mendapat akses yang lebih luas.

“Saya bingung, kenapa saya tidak boleh membela diri? Kenapa semua didukung ke satu pihak saja? Kalau memang dari awal aturan seperti ini, kenapa harus sampai berlarut-larut? Saya ingin semuanya terbuka supaya jelas siapa yang benar dan siapa yang salah,” lanjutnya.

Baim juga menyinggung hasil forensik yang menunjukkan kondisi psikologis anaknya. Menurutnya, anaknya mengalami tekanan mental akibat perseteruan yang terus berlanjut.

“Forensik anak itu disumpah oleh negara, tidak boleh sembarangan. Hasilnya jelas, anak ini mengalami tekanan psikis. Saya tidak ingin anak saya menjadi korban, makanya saya ingin semua transparan,”tegasnya.

Terkait tudingan bahwa dirinya berusaha menjauhkan anak dari ibunya, Baim membantah keras. Ia justru mengaku selalu berusaha mendekatkan anaknya dengan ibunya.

“Saya tidak pernah menghalangi anak bertemu ibunya. Bahkan saat forensik anak, saya yang meminta agar mereka didekatkan. Tapi pada kenyataannya, anaknya sendiri yang tidak mau. Jangan sampai anak ini terus dijadikan objek dalam persoalan ini,” tambahnya.

Fahmi Bachmid, selaku kuasa hukum Baim Wong, juga menegaskan bahwa hak asuh anak bukan sekadar keputusan sepihak, melainkan harus mempertimbangkan kesejahteraan anak, termasuk kesehatan jasmani dan rohani dari pihak yang mengajukan hak asuh.

Sidang kasus ini masih berlanjut, dan Baim berharap keputusan yang diambil nantinya benar-benar adil serta mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anaknya.

Tags

Artikel Terkait

Terkini