Luna Maya Dukung Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Perfilman

Jakarta – Aktris Luna Maya, memberikan dukungan penuh terhadap penunjukan Riefian Fajarsyah, atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, sebagai Direktur Perfilman. ( PFN) Luna menegaskan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan, asalkan mereka memiliki tanggung jawab dan kemampuan untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Luna menyampaikan pandangannya bahwa pemimpin di sebuah lembaga, termasuk dalam industri perfilman, tidak selalu harus berasal dari latar belakang perfilman. “Siapapun bisa diangkat. Jika dia memiliki kapasitas dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik, kenapa tidak? Ini bukan sekadar soal profesi, tapi tentang komitmen dan kontribusi yang bisa diberikan,” ujar Luna.

Luna juga menyadari bahwa banyak pihak mungkin terkejut dengan penunjukan Ifan, mengingat latar belakangnya sebagai musisi. Namun, ia tetap memberi ruang bagi siapa pun yang memiliki visi dan ide segar untuk memajukan industri perfilman Indonesia. “Industri perfilman ini milik semua orang yang peduli, bukan hanya mereka yang sudah lama berkecimpung di dalamnya. Jika Ifan bisa membawa perubahan positif, tentu patut kita dukung,” tambahnya.

Ia mengakui bahwa dirinya juga sempat terkejut saat pertama kali mendengar kabar tersebut, tetapi ia percaya bahwa kesempatan harus diberikan kepada siapa pun yang ingin membuktikan kemampuannya. “Setiap orang berhak untuk membuktikan diri. Kalau dia mampu, kita harus memberikan dukungan,” jelas Luna.

Namun, Luna juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam industri perfilman. Ia berharap tidak ada persaingan yang merusak, melainkan kerja sama yang kuat demi kemajuan bersama. “Kita harus membangun industri ini bersama. Jangan saling menjatuhkan, tapi saling mendukung agar bisa menciptakan sesuatu yang lebih baik,” kata Luna.

Lebih lanjut, Luna berharap agar semakin banyak kolaborasi antara para profesional di industri hiburan agar perfilman Indonesia dapat berkembang dan diterima lebih luas. “Ini adalah kesempatan untuk membuat perubahan. Jika kita bekerja sama, kita bisa menjadi tuan rumah di industri film kita sendiri,”tutupnya.