Jakarta, 12 April 2025 — Lisa Mariana bersama tim kuasa hukumnya menggelar konferensi pers lanjutan terkait polemik yang melibatkan seorang pejabat berinisial RK, yang diduga merupakan ayah biologis anaknya. Dalam pernyataannya, Lisa membeberkan sejumlah bukti termasuk tangkapan layar pesan, chat Telegram, serta pengakuan mengenai interaksi video call pribadi dengan RK.
“Saya pastikan itu benar video call dengan Bapak RK,” ujar Lisa saat dikonfirmasi media. Ia mengklaim bahwa komunikasi melalui aplikasi Telegram tersebut bukan hanya obrolan biasa, tetapi juga disertai permintaan-permintaan pribadi dari RK. “Saya sampai lupa berapa kali karena saking seringnya,” tambahnya.
Lisa juga mengungkap bahwa pertemuan fisik mereka terjadi selama tiga hari dua malam dan bertepatan dengan masa subur dirinya. “Saat itu saya 21 tahun, baru selesai menstruasi. Saya sempat menawarkan untuk pakai pengaman, tapi dia tidak mau,” ungkapnya.
Terkait bukti-bukti digital, kuasa hukum Lisa mengatakan sebagian besar chat di Telegram sudah dihapus (unsend) oleh pihak RK, namun masih ada sejumlah percakapan yang berhasil diselamatkan dan kini dijadikan bukti. Salah satunya berupa chat berisi sapaan akrab serta tanggapan RK soal permintaan bantuan keuangan. “Ini chat-nya tanggal 31 Mei 2021, salah satu yang masih tersisa,” ujar pengacara Lisa seraya membacakan isi percakapan yang disebut berasal dari RK.
Lisa juga membantah klaim bahwa komunikasi mereka sepihak. Ia menunjukkan bukti adanya balasan dari RK yang menyebutkan, “Akang baca tele ya,” menunjukkan adanya interaksi dua arah dalam percakapan mereka.
Lebih lanjut, Lisa menyatakan bahwa dirinya telah menunggu iktikad baik dari RK untuk menjalani tes DNA guna membuktikan status anaknya secara hukum. “Saya sedang menunggu dari pihak sana. Sebagai laki-laki seharusnya beliau bertanggung jawab. Kalau memang tidak merasa wajib bertanggung jawab, ya silakan dibuktikan,” ujarnya.
Tim hukum Lisa menegaskan bahwa mereka siap menempuh jalur hukum apabila tidak ada langkah konkret dari RK dalam menyelesaikan persoalan ini secara bertanggung jawab. “Kami menghormati proses hukum dan membuka ruang mediasi. Tapi bila tidak ada respon, tentu akan ada langkah lanjutan,” pungkas pengacara Lisa.
Artikel Terkait
Stefan William Antusias Bergabung di Sinetron Cinta di Ujung Sajadah, Ungkap Tantangan dan Chemistry di Lokasi
Neck Deep Lepas Single Baru “You Should See Me Now”, Sajikan Semangat Pantang Menyerah dan Sikap Pemberontak
Caitlin Clark Harap Taylor Swift dan Travis Kelce Hadiri Pertandingannya
Bajaj Avenger 408 2025: Cruiser Modern dengan Sentuhan Klasik, Siap Kuasai Jalanan