AKP Harnas Prihandito Terapkan Pendekatan Humanis dalam Menjaga Kamtibmas di Kebayoran Lama

Jakarta Selatan — Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), AKP Harnas Prihandito, Kapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Sepatan, terus mengedepankan pendekatan humanis dan preventif terhadap masyarakat di wilayah hukumnya. Salah satu strategi unggulan yang ia terapkan adalah metode “duduki sebelum diduduki”, yang dinilai efektif dalam mencegah aksi kriminalitas maupun gangguan kamtibmas seperti balap liar, tawuran, hingga tindak pidana lainnya.

“Konsep ini sederhana, kita menduduki terlebih dahulu titik-titik rawan seperti lokasi balap liar, sebelum mereka yang berniat buruk memanfaatkannya. Daripada menunggu pelanggaran terjadi dan melakukan penindakan, lebih baik kita cegah sejak dini,” ujar AKP Harnas ditemui di kantor Polsek Kebayoran Lana, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2025).

Dalam keseharian, Kapolsek dan jajarannya juga aktif melakukan patroli malam serta menyambangi pos-pos pengamanan yang dijalankan oleh masyarakat. Menurutnya, antusiasme masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sangat tinggi, yang tak lepas dari pendekatan aktif para anggota Polsek Kebayoran Lama kepada warga.

Lebih lanjut, AKP Harnas juga menyoroti pentingnya peran orang tua dan lingkungan sekolahdalam mencegah kenakalan remaja. Melalui Bhabinkamtibmas dan kegiatan penyuluhan rutin, pihaknya terus menyampaikan imbauan ke sekolah-sekolah, RT, dan RW untuk lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak dan remaja, khususnya di malam hari.

Terkait isu viral soal pengawalan terhadap sekelompok suporter sepak bola, AKP Harnas memberikan penjelasan bahwa tugas kepolisian bukan hanya penegakan hukum, melainkan juga pelayanan publik.

“Saya memiliki hubungan baik dengan rekan-rekan suporter, termasuk dari Jakmania Pondok Pinang. Pengawalan yang kami berikan bukan karena keberpihakan, melainkan bentuk pelayanan dan tanggung jawab agar perjalanan mereka ke GBK berlangsung tertib dan aman,” jelasnya.

Menurut AKP Harnas, keberadaan polisi di tengah masyarakat harus dirasakan sebagai pelindung dan pengayom, bukan semata-mata aparat penindak.

“Kita ini melayani, bukan hanya menindak. Dan pelayanan itu berlaku untuk semua, tanpa terkecuali. Guyub, tertib, dan aman, itu yang kita harapkan bersama,” pungkasnya.

Dengan pendekatan yang mengedepankan dialog, kemitraan, dan aksi nyata di lapangan, Polsek Kebayoran Lama berupaya membangun kepercayaan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.