Kisah Perjalanan Hidup Krisna Mukti: Dari Kejatuhan hingga Pembelajaran Spiritual

Jakarta – Krisna Mukti, sosok yang telah lama dikenal di dunia hiburan, mengungkapkan perjalanan hidupnya yang penuh liku. Dalam sebuah wawancara terbuka, Krisna menceritakan betapa up and down-nya perjalanan karier dan kehidupannya, yang ia sebut sebagai bagian dari teguran langsung dari Allah.

Kisah perjuangan Krisna dimulai sejak tahun 1999 ketika ia mengalami kecelakaan yang cukup parah. “Pertama kali down itu tahun ’99, nyungsep banget,” ujarnya dengan lugas. Tak hanya itu, pada tahun 2009 ia kembali mengalami kemunduran, kali ini terkait permasalahan hukum yang menimpa dirinya di Kendari. Meski demikian, Krisna tidak membiarkan kejadian-kejadian tersebut menghentikan langkahnya. Ia sempat bangkit kembali dengan menekuni dunia hiburan, bahkan pernah menjabat sebagai anggota dewan sinetron.

Namun, tidak selamanya perjalanan Krisna mulus. “Anak-anak manusia sekarang nyungsep lagi, karena kalau ada yang tidak benar dalam diri gue, rasanya teguran itu datang langsung dari Allah,” ungkapnya. Pengakuan tersebut menggambarkan keyakinan Krisna bahwa setiap kesulitan yang dialaminya memiliki hikmah dan merupakan bentuk pembinaan untuk kebaikan dirinya.

Kini, menjelang usia 60 tahun, Krisna mengaku berada di posisi akhir dalam hidupnya. Harapannya, semoga pujian dan teguran Ilahi yang pernah ia terima tidak terus-menerus terjadi ketika ia kembali meraih kesuksesan di masa depan. “Entah bentuknya apa, itu semua rahasia Ilahi. Mudah-mudahan gue kuat menjalaninya dan istiqomah dengan apa yang udah gue pelajari,” ujarnya.

Dalam sisi kehidupan sehari-hari, Krisna menegaskan bahwa meskipun tidak memiliki kekayaan berlimpah, ia tetap bersyukur atas rezeki—baik dalam bentuk materi maupun non-materi—yang selalu datang kepadanya. “Rezeki itu ada aja, gue syukuri besar kecilnya,” katanya. Krisna juga menegaskan bahwa ia tidak pernah meminta bantuan dari teman-teman selebriti maupun orang-orang yang dianggap sudah sukses; baginya, menjaga harga diri adalah bagian penting dari prinsip hidup.

Meskipun sempat mendapat tawaran bantuan dari beberapa rekan, termasuk salah satunya Rafi Amad, Krisna menolak dengan bijak dan tetap memilih untuk berdikari. “Gue enggak pernah minta-minta bantuan, gengsi itu harus tetap terjaga meskipun pernah nyungsep,” ujarnya sambil tersenyum, menunjukkan bahwa dalam setiap kejatuhan, ia selalu bangkit dengan pelajaran berharga.

Kisah perjalanan hidup Krisna Mukti yang penuh liku ini menjadi pengingat bahwa setiap kesuksesan datang melalui rangkaian kegagalan, dan setiap rintangan adalah bagian dari ujian serta bentuk kasih sayang Ilahi. Dengan tekad kuat dan keyakinan yang mendalam, Krisna terus melangkah maju, menjalani setiap proses kehidupan dengan keikhlasan dan syukur.