Hotman Paris Ungkap Gaya Kerja Asisten hingga Kecepatan Tangani Kasus: “Suara Saya Menggelegar di Persidangan”

Jakarta, 23 April 2025 — Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali berbicara blak‑blakan tentang dinamika profesinya, mulai dari peran asisten pribadi hingga cara ia mengawal kasus penting. Dalam wawancara eksklusif, Hotman memberi gambaran bagaimana kesehariannya bersama tim, serta sejumlah sorotan publik terbaru terkait kiprahnya di dunia hukum.

Peran Asisten Pribadi

Hotman menjelaskan bahwa tugas asisten pribadinya bukan sekadar mengatur jadwal dan menelepon klien, melainkan juga “menemani saya sarapan, menemani rapat, dan siap dihubungi kapan pun diperlukan.” Ketika ditanya mengenai besaran gaji asisten, Hotman hanya tersenyum: “Oh, rahasia dong, Bang,” ujarnya sambil tertawa. “Namanya asisten, harus sigap. Saya sendiri membutuhkannya agar kegiatan saya yang padat bisa berjalan lancar.”

Suara ‘Menggelegar’ di Pengadilan

Dengan nada bercanda, Hotman menyebutkan bahwa “suara saya kadang lebih menggelegar dari pembelaan di sidang.” Menurutnya, nada bicara tegas itu kerap membuat para hakim dan lawan menghadang dengan seksama. “Ribuan kasus sudah saya tangani—ketika majelis hakim mendengar gaya saya, suasana pengadilan langsung terasa hidup,” ungkapnya.

Kasus Tiga Polisi di Lampung

Salah satu contoh keberhasilannya adalah kasus penembakan tiga anggota polisi di Lampung, yang sempat menimbulkan polemik mengenai penetapan tersangka. Hotman—yang viral setelah membantu publikasi kasus tersebut—mengklaim bahwa pada hari berikutnya ia langsung dihubungi oleh tim penyidik: “WA masuk: ‘Siap, Bos. Kita akan bereskan hari ini.’ Sore harinya, langsung ada tersangka.” Menurut Hotman, kecepatan itu tercapai berkat tekanan opini publik dan koordinasi intens dengan aparat.

Jejaring ‘Ring Satu Istana’ dan Presiden

Hotman juga menyinggung popularitas akun Instagram‑nya yang diikuti banyak tokoh “ring satu istana.” Ia mengungkap pernah menjabat sebagai kuasa hukum pribadi Presiden (nama presiden tidak disebutkan), meski pertemuan formal belum sempat dilakukan. “Kami sudah banyak diskusi lewat telepon dan chat, dan saya baru tiba dari Bali hari ini untuk mulai bekerja di Jakarta,” katanya.

Kegiatan Sosial: Bangun Masjid Bersama

Tak hanya aktif di ruang sidang, Hotman menunjukkan kepeduliannya pada kegiatan keagamaan. Ia baru saja ikut meresmikan pembangunan masjid bersama sejumlah tokoh masyarakat. “Ini bagian dari komitmen saya untuk memberi manfaat lebih luas, bukan hanya di ranah hukum,” tuturnya.

Dengan jadwal yang padat dan ragam peran—dari pengacara kasus besar hingga aktivis sosial—Hotman Paris kembali menegaskan satu prinsip: “Dalam setiap langkah, saya ingin hasil terbaik untuk klien dan masyarakat.”