Setelah Viral di TikTok, Sliver Rilis Single Terbaru “Bintang-bintang” Tentang Serunya Masa PDKT

Setelah mencuri perhatian lewat single “Asmara” yang sukses meraih lebih dari 3 juta streams dan sempat viral di TikTok, serta dilanjutkan dengan “Kita ke Masa Depan” di akhir 2024, band pop-jazz asal Indonesia, Sliver, kembali menghadirkan karya terbaru berjudul “Bintang-bintang” pada Kamis (9/5).

Band trio yang digawangi oleh Jeremia Ananta (vokal), Raflian Alvito (keys), dan Damar Akhdan(bass) ini terus memperkuat identitas musik mereka lewat lagu-lagu yang banyak terinspirasi dari dinamika kisah romansa anak muda.

“Bintang-bintang” menggambarkan manis-pahitnya fase awal pendekatan alias PDKT—momen yang sering kali dipenuhi rasa harap, deg-degan, sekaligus ketidakpastian. “Lagu ini bisa dibilang tentang masa PDKT. Fase yang seru, tapi bikin deg-degan karena belum tahu arahnya. Lewat lagu ini, kami ingin menyampaikan harapan semoga dia bisa jadi bintang yang menemani perjalanan hidup kita,” ujar Raflian, yang juga menulis lirik lagu ini.

Dalam proses produksi, Sliver menggandeng Farrel Cahyono sebagai produser dan Teddy Adhityasebagai vocal director. Kolaborasi ini berhasil menghadirkan nuansa pop-jazz ringan yang sarat makna, dengan aransemen yang memberi ruang bagi vokal Jeremia untuk menyampaikan cerita secara hangat dan intim.

Jeremia mengungkapkan bahwa “Bintang-bintang” merupakan salah satu karya yang mewakili arah musik Sliver ke depan. “Kami percaya lagu ini akan mempertegas karakter khas Sliver, baik secara musikal maupun lirik. Harapannya, lagu ini bisa meninggalkan kesan di hati pendengar,” ujarnya.

Tak sekadar mengejar momen viral, Sliver menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun perjalanan musik yang konsisten dan penuh cerita. Melihat antusiasme dari para pendengar yang terus tumbuh, band ini pun tengah menyiapkan extended play (EP) yang rencananya akan dirilis pada 2025.

Dengan “Bintang-bintang”, Sliver kembali membuktikan diri sebagai salah satu band muda dengan karya yang jujur, dekat dengan keseharian, dan mudah diterima berbagai kalangan, khususnya generasi muda Indonesia.