Vicky Prasetyo menyatakan keterkejutannya ketika dilaporkan oleh seorang kontraktor ke Polres Kerawang atas tuduhan menipu sebesar Rp 1,8 miliar.
Dalam jumpa persnya di kawasan Jalan Panjang Jakarta Barat, Senin, 4 Maret 2024, Vicky membantah tuduhan tersebut yang menurutnya tidak mendasar dan tidak sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat. Meskipun demikian, Vicky merasa heran mengapa ia dilaporkan dengan tuduhan penipuan.
"Sebenarnya ini menjadi hiruk-pikuk dalam kerja sama dan bisnis, tapi akhirnya semua sudah tersampaikan bahwa secara pribadi, saya tidak mengerti bagaimana nilai itu disimpulkan,”ujarnya.
Vicky menjelaskan bahwa PT Gladiator Media Perkasa, miliknya, telah melakukan kesepakatan dengan seorang individu untuk mengerjakan beberapa proyek lapangan futsal. Namun, Vicky mengaku tidak mengetahui asal angka 1,8 miliar tersebut. Dia juga mengungkapkan bahwa pembayaran tidak diatur dalam perjanjian, dan lapangan yang dikerjakan saat ini mengalami masalah.
Vicky juga menyampaikan ketidaksenangannya atas pemberitaan media yang menyebutnya sebagai penipu. Dia meminta agar pemberitaan dilakukan secara objektif, karena menurutnya tidak ada bukti atau kewajiban pembayaran yang jelas dalam perjanjian tersebut.
"Saya punya orang tua juga dan lain-lain, walaupun itu resikonya kami, tapi seenggaknya saya minta tolong banget mungkin ini mewakili teman-teman pekerja seni dan yang lain ya jangan terlalu awal untuk menentukan orang Bagaimana saya bisa dibilang penipu sementara dalam buktinya tidak ada yang tertulis atau Apun pembayaran itu berupa termin," ungkap Vicky dengan nada kesal.
Vicky menambahkan bahwa dia berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak mengganggu karir dan reputasinya.
Artikel Terkait
Ria Ricis Terima Keputusan Hakim PA Jaksel, Hak Asuh Jatuh ke Tangannya
Ashira Zamita Menghadirkan Kisah Cinta Romantis dalam Single Terbaru ‘Raja dan Ratu’
Keputusan Gugatan Cerai Ria Ricis Terhadap Teuku Ryan Telah Dikeluarkan
DUA LIPA MENGUMUMKAN ALBUM KETIGA YANG SANGAT DINANTIKAN: RADICAL OPTIMISM