• Sabtu, 27/04/2024 18:05 WIB
Sebanyak 30 negara, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia The International Ice Stars in Peter Pan on Ice di Jakartadi Indonesia Arena di Undur Sampai Bulan Desember 2024

Eko Patrio Mengungkapkan Alasan Artis Jarang Terpilih ke Senayan

- Minggu, 24/03/2024 07:47 WIB

Eko Patrio menyatakan bahwa banyak artis yang tidak berhasil terpilih ke Senayan karena kurangnya kontribusi mereka kepada masyarakat, sehingga sekitar 90 persen dari mereka gagal lolos.

"Dalam fenomena ini, masyarakat kini semakin memahami bahwa pekerja seni tidak hanya menjadi pengumpul suara, tetapi juga harus berkontribusi nyata di parlemen. Sebelumnya, para pendahulu dari mereka yang sekarang telah membuktikan kontribusi besar mereka kepada masyarakat, minimal dalam daerah pemilihan mereka saat dilantik," ungkap Eko Patrio dalam wawancara di Pesbukers ANTV studio Cawang, Jakarta Timur, pada Sabtu, 23 Maret 2024.

Banyak artis yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif (Caleg), namun kurang aktif dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat atau turun langsung untuk bertemu dengan mereka.

"Nah, sekarang jika ditanyakan mengenai fenomena artis yang mencalonkan diri, ada yang terpilih dan ada yang tidak. Sekitar 90 persen dari mereka tidak terpilih. Orang yang terpilih adalah mereka yang, menurut pandangan saya, memiliki figur dan geografi yang baik. Mereka yang aktif dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, dan bersedia turun ke lapangan," jelasnya.

Berbeda dengan artis seperti Komeng, seorang komedian tanpa partai, yang berhasil meraih lebih dari lima juta suara.

"Kehadiran Komeng menunjukkan apresiasi terhadap pekerja seni, baik di DPR maupun DPD. Komeng menjadi anggota DPD yang mewakili daerahnya, termasuk di Jawa Barat. Sebagai anggota DPR, seharusnya mereka, setelah memiliki popularitas, memanfaatkannya dengan baik. Mereka harus mampu memetakan permasalahan di daerah pemilihan mereka, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan menjalin kedekatan dengan mereka," tambahnya.

Eko juga menekankan pentingnya bertemu langsung dengan masyarakat dan mendengarkan keluhan mereka. "Ketika bertemu dengan masyarakat, hati mereka harus tersentuh. Jika tidak, hal ini tidak akan menjadi poin penting dalam pemilihan. Mayoritas yang terpilih adalah mereka yang aktif turun ke lapangan, bukan hanya melakukan kampanye, tetapi benar-benar berinteraksi dengan masyarakat, bahkan sampai ke tingkat yang lebih personal," pungkasnya.

Tags

Artikel Terkait

Terkini