TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui First Fleet Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun berhasil menggagalkan upaya pencurian di laut dengan menangkap empat orang pelaku di perairan Tanjung Balai Karimun, Minggu (31/03).
Informasi tentang rencana kepulangan sekelompok Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia yang akan melintasi perairan Karimun Anak, berhasil dideteksi oleh tim F1QR. Setelah melakukan pengintaian selama beberapa jam, kapal yang diduga terlibat dalam pencurian muncul, dan tim langsung melakukan pengejaran serta pemeriksaan terhadap kapal Pompong dan muatannya.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui telah melakukan pencurian pada Tongkang yang sedang ditarik oleh Tugboat Sumber VII. Barang bukti yang ditemukan termasuk tali tros kabel, dampra, dan riding-buoy. Selain itu, juga ditemukan beberapa alat lain yang diduga digunakan untuk melakukan aksi kejahatan, seperti gergaji besi, golok, dan palu.
Saat ini, keempat pelaku beserta barang bukti telah diamankan dan dibawa menuju Dermaga Lanal TBK untuk dilakukan penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menekankan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk tetap waspada dan sigap menghadapi situasi yang mungkin terjadi di perairan, serta untuk terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna menindak tegas pelanggaran hukum di wilayah perairan.
Artikel Terkait
Jaga Kebugaran Mental dan Fisik, Kasal Ajak Personel TNI AL Olahraga Bersama di Cilangkap
PERTAMA KALI DALAM SEJARAH, HUT TNI AL KE-79 DILAKSANAKAN DI ATAS KAPAL PERANG
Jelang HUT ke-79 TNI AL, Kasal Pimpin Ziarah di Taman Makam Pahlawan Nasional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Pelabuhan Merak