Olahraga tinju telah menjadi sorotan karena kekerasannya, meskipun sering digelar karena popularitasnya yang besar.

"Ivan Tanjaya mengungkapkan terima kasih kepada Bang Hotman dan para selebriti yang telah bersedia hadir dalam acara ini," kata Ivan Tanjaya dalam jumpa persnya.

Ivan menyoroti kesedihan di balik olahraga tinju di Indonesia. "Banyak petinju Indonesia yang berisiko tinggi, bahkan hingga meninggal dunia atau mengalami cedera serius," tambahnya.

Dia menegaskan sulitnya bagi petinju untuk mencari nafkah dengan bayaran yang tidak sebanding dengan risiko yang dihadapi. "Bayangkan, mereka hanya mendapat bayaran jutaan rupiah untuk persiapan bertanding yang memakan waktu berbulan-bulan," ujarnya.

Ivan juga membagikan kisah tragis tentang seorang petinju yang harus dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan di tengah latihan karena pembuluh darah otaknya pecah. "Dia harus tetap bekerja sebagai pegawai di samping latihan tinjunya untuk bertahan hidup," tambahnya.

Untuk mengangkat olahraga tinju dan memberikan penghargaan yang layak, Holy Wings GR akan mengadakan acara di HSS kelima dengan pertandingan selebriti dan influencer. "Kami ingin menunjukkan bahwa tinju bukan hanya tentang pukulan, tapi juga hiburan yang menghibur bagi seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.

Dalam acara tersebut, Chef Arnold akan bertanding melawan kritikus makanan terkenal, Kod Blue. Dinar Candy dan Mbak Ayu juga akan bertanding. Acara ini akan menjadi yang pertama kali diadakan di GBK dengan kapasitas penonton mencapai 16.000 orang, yang menandai minat yang besar terhadap olahraga tinju di Indonesia.