TNI AL Memantau Kapal Yacht Asing yang Kandas di Perairan Pulau Nipah

Jakesveva Jayamahe, TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus menjaga kedaulatan, keamanan, dan keselamatan di seluruh wilayah perairan Indonesia. Kali ini, KRI Lepu – 861 sedang melaksanakan patroli ketika mendapat informasi tentang kapal yacht asing yang kandas di perairan Pulau Nipah.

Kejadian dimulai ketika KRI Lepu – 861 menerima laporan dari Sops Koarmada I tentang kapal yacht asing yang kandas di sekitar Selatan Pulau Nipah.

Mayor Laut (P) Zul Supri Nazara, S.E., S.T, Komandan KRI Lepu-861, segera merespons laporan tersebut dengan memerintahkan kapal untuk menuju lokasi kejadian. Begitu tiba di lokasi, personel kapal melakukan investigasi terhadap Yacht Aphrodite, sebuah kapal asing bendera United Kingdom yang sedang dalam perjalanan menuju Phuket, Thailand - Tarempa.

Meskipun Yacht Aphrodite mengalami kemiringan 30°, tidak ada kebocoran pada lambungnya, dan kondisi mesin serta layarnya dalam keadaan baik. Kapal tersebut masih memiliki persediaan bahan bakar dan air tawar yang cukup, serta makanan untuk tiga bulan ke depan. Tiga ABK, termasuk Nahkoda, yang terdiri dari satu orang Australia dan dua orang Myanmar, ditemukan dalam kondisi sehat.

Komandan KRI Lepu-861 telah berkoordinasi dengan Posal Pulau Nipah, melakukan investigasi langsung terhadap Yacht Aphrodite, serta melakukan langkah-langkah pencegahan.

Setelah air laut pasang, Yacht Aphrodite berhasil dilepaskan dari karang tanpa mengalami kerusakan yang signifikan. Kapal tersebut melanjutkan perjalanannya menuju Tarempa tanpa adanya kebocoran bahan bakar atau oli.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan pentingnya kesiapsiagaan prajurit Jalasena dalam merespon informasi dengan cepat demi menjaga keamanan perairan nusantara