Jakarta, 31 Juli 2024 – Sebuah perhelatan musik akbar bertajuk *Lifetime Tribute to Chrisye* akan digelar pada 16 September 2024 di Istora Senayan, Jakarta. Konser ini menandai 17 tahun kepergian sang legenda dan diselenggarakan tepat di hari ulang tahun almarhum Chrisye, sebagai bentuk penghormatan dan perayaan atas warisannya yang abadi di dunia musik Indonesia.
Konser ini akan menghadirkan deretan musisi top tanah air, termasuk Andien, Afgan, Kevin Aprilio, Mahalini, Eva Celia, Once, Rizky Febian, David Bayu, dan tentu saja putra Chrisye, Pasha Chrisye. Mereka akan membawakan lagu-lagu Chrisye yang telah melekat di hati penggemar dari berbagai generasi.
Pasha Chrisye mengungkapkan bahwa konser ini berawal dari keresahan sekaligus impian yang belum terwujud dari sang ayah. “Papa selalu bilang ingin menorehkan setitik tinta di musik Indonesia yang bisa diteruskan oleh generasi berikutnya. Beliau punya cita-cita besar untuk berkarya dengan musisi muda, tapi sayangnya belum sempat terwujud,” ujar Pasha dalam jumpa persnya di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 31/7.
Inspirasi ini semakin menguat ketika Pasha dan Kevin Aprilio, yang bertetangga dan sering bertukar pikiran, merencanakan sebuah pertunjukan yang berbeda dari biasanya. “Awalnya, saya ingin membuat acara skala kecil di kafe. Tapi setelah berdiskusi dengan Rian, drummer Kevin, kami memutuskan untuk membuat konser besar yang bisa mengenang dan merayakan karya papa dengan lebih megah,” tambahnya.
Konser ini dirancang dengan konsep yang unik dan berbeda. Musik direktornya melibatkan generasi baru musisi yang terinspirasi oleh karya-karya Chrisye. “Kami ingin menjaga dan meneruskan legasi musik papa dengan cara yang segar dan inovatif. Ini juga merupakan cita-cita papa yang belum sempat terwujud,” kata Pasha.
Dalam mempersiapkan konser ini, Pasha dibantu oleh tim yang dipimpin oleh produser musik ternama, Mas Arif. “Gayung bersambut, semua berjalan dengan baik dan penuh semangat. Kami bahkan menyiapkan kejutan dengan dua pemain rahasia yang dijamin akan memberikan kejutan bagi penonton,” ujar Pasha antusias.
Konser ini tidak hanya menjadi momen perayaan ulang tahun Chrisye, tetapi juga menjadi pengingat akan warisan musiknya yang tak ternilai. “Tidak ada yang lebih membanggakan selain bisa menggelar konser ini. Saya bersyukur kepada semua yang terlibat dan hadir, karena ini adalah cara kami untuk merayakan hidup dan karya papa,” ucap Pasha dengan haru.
Pasha juga menegaskan pentingnya melestarikan karya Chrisye agar tetap hidup di hati para penggemar. Salah satu cara yang telah dilakukan adalah dengan merekam ulang lagu-lagu Chrisye, seperti “Kisah Kasih di Sekolah,” yang kembali dipopulerkan oleh generasi muda.
“Lagu favorit saya yang mungkin tidak banyak orang tahu adalah ‘Di Batas Akhir Senja’. Lagu ini punya nuansa gelap dan aransemen yang mendalam dari Yoki Suryoprayogo, yang selalu menarik perhatian saya,” tambah Pasha.
Dengan konser *Lifetime Tribute to Chrisye*, Pasha berharap dapat menghidupkan kembali semangat dan karya Chrisye di tengah para penggemar, serta menginspirasi generasi berikutnya untuk terus berkarya dan menjaga warisan musik Indonesia.
Artikel Terkait
Ribuan Penonton Terpukau di Konser *Lifetime Tribute to Chrisye* Membawa Kenangan Abadi
Kevin Aprilio Ungkapkan Rasa Bangga Bisa Terlibat dalam Konser Lifetime Tribute to Chrisye
Konser Tribute Chrisye: Merayakan Warisan Musik Legenda di Hari Ulang Tahun Sang Maestro