Abizar Al Ghifari Lakukan Touring Ekstrem, Berbagi Bantuan untuk Sekolah di NTT

Jakarta, 16 Agustus 2024 - Abizar Al Ghifari, bersama dengan 14 rekannya, baru saja menyelesaikan touring ekstrem di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan tujuan mulia. Touring yang berlangsung selama empat hari ini dimulai dari Larantuka dan berakhir di Labuan Bajo.

Berangkat dari Jakarta, motor-motor mereka dikirim terlebih dahulu ke Larantuka, sehingga tim tinggal melanjutkan perjalanan dari sana. "Jalanannya mulus banget, bahkan lebih mulus dari jalanan Jakarta," kata Abizar  dengan antusias saat menceritakan pengalamannya ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis malam ( 15/8).

Touring kali ini bukan sekadar petualangan, tapi juga kegiatan sosial. "Tujuan kami ke sana itu untuk berbagi dan membantu sekolah-sekolah yang sudah rusak. Kami donasi dan merapikan beberapa sekolah di sana," ujar Abizar. Tim ini berhenti di setiap kota yang dilewati, seperti di Bajawa, Ruteng, dan Labuan Bajo, untuk menyerahkan bantuan dan bertemu dengan masyarakat setempat.

Perjalanan dari Larantuka hingga Labuan Bajo menantang, tetapi berjalan lancar. "Kami speeding, tapi tetap hati-hati. Jalanan rata dan semuanya kompak, jadi nggak ada kesulitan berarti," tambah Abizar.

Meskipun rutenya tergolong ekstrem, Abizar mengaku tidak ada masalah berarti dalam perjalanan. Mereka beberapa kali berhenti di setiap kota untuk beristirahat dan menikmati suasana setempat. Selain motor gede, ada juga anggota yang menggunakan Vespa dalam perjalanan ini, menambah keseruan touring.

Saat ditanya mengenai biaya yang dikeluarkan selama touring, Abizar hanya tersenyum. "Wah, habis berapa ya? Lumayan lah, tapi semuanya sepadan dengan pengalaman yang kita dapat," katanya.

Touring kali ini tidak hanya memberikan kesan mendalam bagi Abizar dan teman-temannya, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat NTT. Dengan semangat berbagi dan kebersamaan, mereka berhasil menyelesaikan perjalanan ini dengan sukses, memberikan bantuan dan kebahagiaan di setiap kota yang mereka singgahi.