Aktor terkenal John Stamos baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengejutkan saat ia hampir direkrut oleh Gereja Scientology ketika masih remaja. Dalam podcast *Friend in High Place* dengan Matt Friend pada 25 Agustus, bintang *Full House* tersebut menceritakan bagaimana ia diajak oleh seorang gadis cantik dari kelas aktingnya untuk menghadiri sebuah pertemuan di Hollywood Boulevard.
"Saat itu saya sedang bekerja di restoran ayah saya," kenang John. "Saya masih berusia 16 atau 17 tahun dan gadis itu berkata, `Kami semua akan berkumpul di alamat ini di Hollywood Blvd. Datanglah setelahnya.` Saya pun meminta izin kepada ayah saya dan pergi ke sana."
Setibanya di lokasi, John baru menyadari bahwa tempat tersebut adalah gedung milik Gereja Scientology. "Mereka membawa saya masuk dan ada seorang pria yang menyuruh saya untuk datang ke sini," lanjutnya.
Di dalam gedung tersebut, John diberi sebuah alat yang disebut e-meter, sebuah perangkat yang digunakan oleh gereja untuk mengukur arus listrik melalui orang yang sedang menjalani proses audit. "Anda memegang dua kaleng ini," jelas John sambil bercanda, merujuk pada karakter kartun *Rocky and Bullwinkle*. "Saya mulai bercanda dengan berkata, `Halo, Peabody di Wayback Machine!`"
Namun, setelah beberapa saat, pihak gereja memutuskan bahwa John tidak cocok untuk bergabung dan akhirnya memintanya untuk pergi. Pengalaman ini menjadi salah satu dari banyak cerita unik yang diingat oleh John Stamos dalam perjalanan kariernya.
Artikel Terkait
John Stamos Ungkap Pengalaman Didekati Gereja Scientology Saat Remaja