• Senin, 14/10/2024 12:20 WIB
Grup musik rock kenamaan asal Amerika Serikat, Hoobastank, akan menjadi opening act untuk konser The Script - Satellites World Tour 2025 yang akan digelar di Jakarta dan Surabaya. Kedua konser ini dijadwalkan pada Jumat, 14 Februari 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD dan Minggu, 16 F

Otto Hasibuan Tim Kuasa Hukum Binus Simprug Gelar Konferensi Pers Terkait Dugaan Bullying dan Pelecehan Seksual

- Sabtu, 14/09/2024 20:34 WIB

 Jakarta, 14 September 2024 – Pengacara Otto Hasibuan bersama tim kuasa hukum, termasuk Profesor Firman Pangaribuan dan Vanessa, mengadakan konferensi pers untuk memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebutkan adanya dugaan bullying, pelecehan seksual, dan pengeroyokan di SMA Bina Nusantara (Binus) Simprug. Otto Hasibuan hadir mewakili pihak sekolah dan Yayasan Binus, serta didampingi oleh perwakilan dari Binus, Haris.

Dalam pernyataannya, Otto menjelaskan bahwa konferensi pers ini diadakan untuk menanggapi berbagai pemberitaan di media, baik cetak maupun digital, mengenai peristiwa yang terjadi pada 30 Januari 2024. Kejadian tersebut dilaporkan melibatkan seorang siswa yang diduga menjadi korban bullying, pelecehan seksual, dan pengeroyokan oleh siswa lain.

Otto mengungkapkan bahwa peristiwa ini telah dilaporkan oleh orang tua siswa, kepada pihak kepolisian, dan pihak Binus telah bekerja sama dengan aparat penegak hukum. "Kami telah mempercayakan penyelidikan ini kepada pihak kepolisian sejak Januari 2024. Namun, baru belakangan ini isu tersebut menjadi sorotan media secara masif," kata Otto.

Ia juga menegaskan bahwa pihak sekolah tidak pernah membiarkan tindakan bullying atau pelecehan terjadi di lingkungan sekolah. Berdasarkan hasil pemantauan CCTV dan pengawasan manajemen sekolah, Otto menuturkan bahwa tidak ditemukan adanya bukti pengeroyokan atau pelecehan seksual seperti yang dituduhkan.

"Pihak sekolah telah melakukan investigasi internal, termasuk pemeriksaan terhadap delapan siswa yang disebut dalam laporan. Namun, hasil pengawasan kami menunjukkan tidak adanya tindakan seperti yang dilaporkan. Meski begitu, kami sangat prihatin dan tidak mentolerir tindakan kekerasan jika memang terbukti terjadi," lanjutnya.

Otto menambahkan bahwa pihak kepolisian sedang menangani kasus ini melalui mekanisme restorative justice, mengingat beberapa siswa yang terlibat masih berada di bawah umur pada saat kejadian. Kasus ini diharapkan dapat diselesaikan dengan bijaksana tanpa mencemarkan nama baik institusi pendidikan.

Otto juga menyampaikan harapannya agar publik tidak terlalu terburu-buru menilai sebelum hasil penyelidikan resmi dikeluarkan oleh pihak berwenang.

Tags

Artikel Terkait

Terkini