Produser Rocky Soraya dan sutradara Rizal Mantovani berbagi cerita menarik di balik pembuatan film *Sumala*, yang mengambil lokasi syuting di Kabupaten Semarang. Film bergenre horor-thriller ini telah mencuri perhatian publik dengan poster dan trailer yang menampilkan adegan-adegan intens, seperti kepala terputus dan anak-anak yang meninggal—semua elemen ini diambil langsung dari cerita dalam film.
"Poster yang kami buat itu berdasarkan adegan yang ada di film. Seperti kepala terputus atau anak-anak yang meninggal, itu semua sesuai dengan apa yang akan penonton lihat di trailer dan filmnya. Kami ingin memastikan apa yang mereka lihat di poster adalah representasi akurat dari film ini," ungkap Rocky. Ia menambahkan bahwa film *Sumala* akan membawa nuansa sadis yang cukup kuat, tetapi tetap sejalan dengan alur cerita yang diusung.
Film *Sumala* dijadwalkan tayang di berbagai negara seperti Australia dan Selandia Baru sekitar satu bulan setelah rilis di Indonesia, sementara di Malaysia dan Singapura akan menyusul dalam dua minggu setelah tayang di Tanah Air.
Rizal Mantovani, sebagai sutradara, menjelaskan alasan pemilihan Kabupaten Semarang sebagai lokasi syuting. "Kebetulan kami sedang mencari lokasi yang cocok untuk trade-nya, dan waktu itu kami jatuh cinta dengan pemandangan di Semarang. Akhirnya kami memilih Kabupaten Semarang sebagai lokasi syuting utama," ujarnya.
Tidak hanya *Sumala*, Rizal juga mengungkapkan bahwa film berikutnya yang juga diproduksi oleh Luna Maya sebagai eksekutif produser, akan kembali mengambil lokasi di Semarang, meskipun dengan kota yang berbeda.
Dalam proses casting, tim produksi memilih ratusan talenta lokal sebelum akhirnya menemukan aktor yang tepat. "Kami melakukan casting dengan sangat teliti, dan setelah diskusi panjang, kami merasa aktor yang terpilih benar-benar cocok untuk peran ini," jelas Rocky.
Lebih lanjut, film *Sumala* menyoroti kisah yang unik tentang "anak setan," sebuah istilah yang sering terdengar namun jarang dieksplorasi secara mendalam. "Cerita ini sangat menarik karena mengeksplorasi asal-usul sosok anak setan. Bagaimana seseorang bisa berubah menjadi sosok jahat akibat masa lalunya," tambah Rizal.
"Sumala" tidak hanya berfokus pada elemen horor semata, tetapi juga menghadirkan sisi drama yang mendalam, dengan latar belakang masa lalu karakter yang kompleks. "Kita sering dengar istilah anak setan, tapi di *Sumala*, kita benar-benar mengeksplor bagaimana asal-usulnya dan apa yang membuat sosok itu menjadi jahat," pungkasnya.
Film ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi para penonton dan membawa nuansa horor yang berbeda dari film horor lainnya. Rocky dan Rizal optimis *Sumala* akan diterima dengan baik dan siap menggebrak layar bioskop di berbagai negara.
Artikel Terkait
Rocky Soraya dan Rizal Mantovani Ungkap Proses Kreatif di Balik Film "Sumala" yang Syuting di Kabupaten Semarang
Luna Maya Resmi Jadi Eksekutif Produser dan Pemeran Utama di Film "Sumala"
Makayla Rose Ungkap Tantangan Berperan dalam Film Horor Sumala dengan Dua Karakter