• Sabtu, 04/05/2024 08:55 WIB
Sebanyak 30 negara, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia The International Ice Stars in Peter Pan on Ice di Jakartadi Indonesia Arena di Undur Sampai Bulan Desember 2024

YEULE BAGIKAN SINGLE DAN VIDEO BARU "SULKY BABY"

- Kamis, 11/05/2023 12:02 WIB
YEULE BAGIKAN SINGLE DAN VIDEO BARU "SULKY BABY"
Dok Pribadi

Seniman multi-dimensional Nat Ćmiel atau yang lebih dikenal sebagai yeule hari ini membagikan karya pertamanya tahun ini lewat single “sulky baby” yang dirilis bersamaan dengan pengumuman bahwa dirinya telah bergabung dengan label musik Ninja Tune yang menjadi rumah untuk karya-karya berbagai musisi ternama dunia seperti Thundercat, Bonobo, dan Black Country, New Road. 

yeule menyimpan koleksi buku hariannya yang ia sebut sebagai luka miliknya. Untuk lagu “sulky baby”, yeule menyanyikan kumpulan kata yang ia rangkai di masa kecilnya. Semunya keluar begitu saja yang kemudian menjadi versi awal dari “sulky baby”. Halaman-halaman robek dari buku harian yeule bagaikan kenangan-kenangan yang membahas tentang perjalanan kertas-kertas itu yang telah ternoda dan lecek. Lirik “sulky baby” meromantisasi memori yeule agar ia dapat menemukan sebuah closure dan rasa penyembuhan diri. Single baru yeule juga dirilis dengan video klip yang disutradarai oleh Jaxon Whittington yang secara visual menunjukkan yeule menghadapi masa kecilnya.

yeule berbagi tentang makna di balik lagu barunya, “‘sulky baby’ seperti lagu perpaduan rock-alternatif 2000an dan shoegaze yang lengkap dengan satir menyedihkan. Aku rasanya seperti berbicara dengan aku versi muda dan memintanya untuk tidak menangis apa lagi setelah aku melihat kembali bagaimana aku mengkhianati dan mengabaikan kepolosan diri sendiri. Aku telah gagal melindunginya dan aku ingin kembali ke masa lalu untuk memenuhi keinginannya dulu. Agar ia dapat kembali ke sisiku supaya aku dapat tersenyum seperti aku kecil dulu. Lagu ini mendeskripsikan momen depresi yang aku rasakan dengan cukup detail, namun aku tetap mengemasnya dengan ringan. Aku rasa meromantisasi sesuatu tidak selamanya buruk. Malah dapat membantu kita saat kita memiliki kenangan yang tertekan. Seperti delusi yang menguntungkan, mungkin? Kadang itu cara satu-satunya untuk aku mengingat bagian-bagian dari diriku yang ingin aku lupakan agar aku dapat membiarkan versi mudaku untuk beristirahat dan sembuh. Waktu aku kecil, ibuku selalu mengatakan kepadaku untuk tidak merajuk. Mungkin itu kenapa merajuk sangat istimewa bagiku.”


Bersamaan dengan perilisan single barunya, yeule juga mengumumkan tur barunya yang akan mengunjungi 
Amerika Serikat dan Inggris pada Oktober yang siap digelar di Chicago, Los Angeles, New York, dan London. Tiket untuk tur terbaru yeule dapat dibeli lewat tautan ini.

Perilisan 
“sulky baby” menjadi awal dari arah baru musiknya seraya ia terus menjelajahi ruang-ruang baru yang lebih lembut dan arrangement baru yang menampilkan suara indahnya sebagai bintang utamanya. Lagu “sulky baby” dirilis setelah kesuksesan album 2022-nya ‘Glitch Princess’ yang mendapatkan predikat Best New Album dari Pitchfork dan disebut The FADER sebagai “sebuah karya yang menantang namun tetap berani menampilkan momen-momen pop yang berani.” ‘Glitch Princess’ adalah hasil dari luapan emosi yeule setelah ia bergelut dengan usahanya untuk tetap sober. Di album itu yeule mengubah energi semrawutnya menjadi karya dan kesempatan untuk dirinya menghadapi sifat-sifat buruknya. 

yeule adalah seorang seniman yang bergelut di bidang musik dan seni visual. Proyek yeule menjadi platform untuk Nat untuk berkomunikasi dengan dunia luar seraya ia tetap merasa terlindungi. Sosok yeule dibuat oleh Nat sebagai sebuah manifesto di mana ia dapat mengakses berbagai karakter dan agar ia memiliki rasa kebebasan. Proyek yeule hadir untuk menyimpan bagian-bagian dari realita, mimpi, dan kondisi hati Nat seperti layaknya sebuah kartu memori, sebuah otak atau pusat emosi yang terpisah dari pemiliknya. yeule mengajak kita untuk pergi ke dunia pasca-manusia di mana ekspresi tidak terikat dengan identitas, namun tempat di mana kita dapat menjadi diri kita sendiri. Sebuah masa depan di mana gender tidak relevan dan kita dapat berkumpul dengan siapa pun.

 

 

Tags

Artikel Terkait

Terkini