Grup musik rock asal Australia, Stand Atlantic, menunjukkan kesungguhan mereka dalam menghadapi hate comment di internet melalui rilisan terbaru mereka, "WARZ0NE". Lagu ini menjadi bukti nyata bahwa Stand Atlantic tidak hanya mengejar musik yang menarik, tetapi juga memberikan suara kepada penggemar mereka.
Dalam "WARZ0NE", Stand Atlantic menghadirkan suara yang kuat dan penuh emosi, menciptakan trek yang penuh dengan daya tarik dan kekuatan yang tak terlupakan. Lagu ini merupakan refleksi dari pengalaman pribadi vokalis mereka, Bonnie Fraser, dalam menghadapi komentar negatif di dunia maya. Fraser menjelaskan bahwa lagu ini adalah bentuk respons terhadap pengalaman tersebut, memberikan gambaran fantasi tentang apa yang mungkin terjadi jika para haters tersebut berani mengungkapkan komentar mereka secara langsung.
Meskipun menghadapi tekanan dan kritik, Stand Atlantic tidak gentar. Mereka telah merilis album ketiga mereka, `f.e.a.r.` (f*ck everything and run), melalui Hopeless Records, yang sukses mengumpulkan lebih dari 80 juta stream dari beberapa single mereka seperti "hair out", "deathwish" (ft. nothing, nowhere), "pity party" (ft. Royal & the Serpent), dan "switchblade". Album ini juga menampilkan kolaborasi baru dengan Tom The Mail Man dalam lagu "dumb".
Stand Atlantic telah mendapatkan pujian dari berbagai media internasional seperti AltPress, Rock Sound, dan Kerrang!, dan terus memperkuat momentum kesuksesan mereka. Dengan "WARZ0NE" dan karya-karya mereka yang lain, Stand Atlantic membuktikan bahwa mereka bukan sekadar band alternatif biasa, tetapi suara yang perlu didengar dalam menghadapi tantangan di dunia modern ini.
Artikel Terkait
Stand Atlantic Rilis Lagu Baru "LOVE U ANYWAY" dengan Gaya Alternatif Pop
Stand Atlantic Rilis Single Kolaborasi "GIRL$" dengan Lynn Gunn dari PVRIS dan Amalia dari Bruses
Stand Atlantic Menghadapi Hate Comment dengan "WARZ0NE"
Stand Atlantic Lepas Lagu Ganas "SEX ON THE BEACH"