Patokan LMK, Pepep Tidak Khawatir Lagu nya Dinyanyikan Orang Lain

Pepep ST12 tidak merasa cemas jika lagu karyanya dibawakan oleh artis lain dalam konser atau karaoke. Hal ini dikarenakan Pepep sudah mengikuti regulasi dari MLK (Music Licensing King).

“Lagu ciptaan saya sudah terdaftar di publishing dan akan diatur oleh MLK, termasuk audio, nada, dan liriknya. MLK akan mendeteksi lagu yang sama di seluruh dunia, sehingga saya tidak perlu khawatir lagunya dibajak,” ungkap Pepep saat berbuka puasa bersama penyanyi Dua Suara Media di kawasan BSD Tangerang, Banten, pada Rabu, 20 Maret 2024.

Pepep juga menjelaskan bahwa event organizer tidak perlu membayar apapun kepada Pepep, melainkan kepada MLK. MLK lah yang akan membayarkan royalti kepada pencipta lagu.

Pepep mempertanyakan sistem hitungan royalti di karaoke yang dihitung berdasarkan tabel, bukan per lagu. Menurutnya, sistem ini kurang adil.

Sementara Ahmad Dani membentuk organisasi AKSI untuk menjaga lagu ciptaannya.

Pepep mengatakan tidak pernah ada tawaran untuk bergabung dengan organisasi AKSI karena menurutnya sudah memiliki Label sendiri dan berkerjasama dengan MLK.

“Saya tidak mempermasalahkan hal tersebut dan tetap menghargai setiap pemikiran dan keputusan orang lain,” ujarnya.

Pepep lebih memilih untuk fokus memberikan edukasi kepada musisi dan pencipta lagu tentang industri musik agar mereka memahami hak dan kewajiban mereka.

Pepep percaya bahwa dengan mengikuti regulasi yang ada, musisi akan mendapatkan keuntungan yang adil.

Pepep juga mendukung sistem digital yang mengatur perdagangan lagu secara worldwide.

Pepep hanya berharap persentase royalti bisa dinegosiasikan agar lebih adil bagi semua pihak.