Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL Melakukan Update Analisa Daerah Operasi di Markas Besar UNFICYP

Komandan KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365), yang juga menjabat sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) Maritim Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, telah melaksanakan update Analisa Daerah Operasi (ADO) dengan mengunjungi United Nations Peacekeeping Force In Cyprus (UNFICYP) Head Quarter di Nicosia, Cyprus pada Sabtu kemarin (04/05).

UNFICYP merupakan misi perdamaian PBB tertua di dunia yang telah berdiri sejak tahun 1964 dan saat ini telah berusia 60 tahun.

Kegiatan tersebut, yang didampingi oleh UNPOL Patrol Officer-Ledra Station Sector 2, Bripka Bagus Gani Setiana, dilakukan dalam rangka berbagi informasi tentang perkembangan situasi di daerah operasi Cyprus dan sekitarnya. Hal ini penting dilakukan mengingat Cyprus merupakan salah satu pelabuhan untuk unsur-unsur MTF serta akan menjadi tempat aman bagi para Warga Negara Indonesia (WNI) di Lebanon jika rencana evakuasi diterapkan.

Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL menjelaskan bahwa kunjungan ini tidak hanya untuk mengetahui situasi Cyprus secara langsung di lapangan, tetapi juga untuk mempererat hubungan antarkontingen Indonesia dalam misi PBB di mana terdapat 3 anggota Polri yang terlibat dalam misi UNFICYP.

"Dalam kesempatan ini, kami juga melakukan tur fasilitas di dalam UNFICYP HQ dan ikut serta dalam patroli di sepanjang green line atau zona buffer antara Republic of Cyprus dengan Turkish Republic of Northern Cyprus," ungkap Dansatgas.

Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan visi Panglima TNI "PRIMA", di mana TNI harus responsif dan adaptif dalam menghadapi perkembangan situasi yang sangat kompleks dan dinamis, terutama di daerah misi perairan Mediterania.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang sedang menjalankan misi perdamaian dunia untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, serta menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL, agar tetap dihormati di mata dunia.