• Jum'at, 07/02/2025 14:50 WIB
NIVEA Hijab Run 2025, yang akan diselenggarakan pada 23 Februari di Mall Bintaro Jaya Xchange Grup musik rock kenamaan asal Amerika Serikat, Hoobastank, akan menjadi opening act untuk konser The Script - Satellites World Tour 2025 yang akan digelar di Jakarta dan Surabaya. Kedua konser ini dijadwalkan pada Jumat, 14 Februari 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD dan Minggu, 16 F

Tim Pengacara Sunan Kalijaga, Laporkan Perkembangan Kasus Dugaan Bullying

- Jum'at, 13/09/2024 10:27 WIB

 

Muhammad Zaki, tim pengacara Sunan Kalijaga, mengumumkan perkembangan terbaru terkait kasus dugaan bullying yang dilaporkan oleh korban di Sekolah BS Dalam konferensi pers pada  Kamis Malam 12 September 2024, Zaki menyampaikan bahwa setelah proses penyelidikan yang berlangsung berbulan-bulan, kasus ini telah resmi naik ke tahap penyidikan.

“Kami telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP),” ujar Zaki. Awalnya, laporan ini melibatkan empat anak sebagai terduga pelaku. Namun, setelah pemeriksaan saksi-saksi dan bukti, jumlah anak yang terlibat bertambah menjadi delapan. Mereka adalah KLS, MRM, KWR, DS, JS, MAF, CGA, dan JAW. "Tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan pihak yang terlibat, mengingat aturan hukum tidak hanya menjerat pelaku, tetapi juga pihak yang membiarkan tindak pidana terjadi," tambahnya.

Proses penyidikan ini juga mencatat bahwa total 18 saksi telah diperiksa, termasuk pihak sekolah, siswa lain, dan dokter yang menangani visum korban. Salah satu bukti yang sudah dikantongi penyidik adalah hasil visum dari Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Selain itu, Zaki juga mengungkapkan bahwa pihaknya menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) pada tanggal 9 September 2024. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa penyidik akan kembali memanggil saksi-saksi yang sudah diperiksa untuk menuangkan keterangan mereka dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan saksi serta bukti baru dalam proses penyidikan yang sedang berlangsung.

Menariknya, Zaki juga menerima undangan untuk proses  Restorative Justice, yang diajukan oleh penasihat hukum anak-anak yang berhadapan dengan hukum. Proses ini bertujuan untuk mempertemukan korban dan pelaku dalam upaya penyelesaian damai. Pertemuan Restorative Justice dijadwalkan pada Jumat, 13 September 2024, di Unit PPA Polres Jakarta Selatan.

Zaki menegaskan bahwa tim kuasa hukum tetap berfokus untuk memastikan hak korban terpenuhi dan proses hukum berjalan dengan baik.

Tags

Artikel Terkait

Terkini