"Menangis, aku harus bisa. Kalau orang nanya, `Kamu bisa nangis?` Ya, bisa, bisa. Tapi malu. Nah, ketika sekarang aku kayak, `Eh, aku memang enggak bisa, memang susah ternyata.` Ya sudah, aku kalau orang nanya, `Bisa enggak?` Susah. Enggak bisa," kata Cinta Brian.
Menurutnya, sulitnya dua-duanya sama, menguras emosi. "Kalau sulit, gimana ya? Mungkin karena proses kali ya. Jadi aku merasa, susah banget. Susah banget sampai di sini. Aku juga merasa hal yang sama. Jadi apa yang saya alami di BSI (Blitz Studio Indonesia) di sini aku juga rasakan. Karena perpindahan ke sini, cuman bedanya kalau di BSI kan aku baru tinggal sama mereka, jadi aku masih takut. Di sini, aku salah, masih mereka yang benarin. Jadi aku lebih nyaman shootingnya, jadi sedikit lebih mudah karena dekat dengan mereka," jelasnya.
Brian mengungkapkan bahwa adanya bantuan mood di lokasi membantu dirinya. "Jadi dapat bisa kalau akting menangis jujur itu susah banget. Tapi ketika aku bisa bilang, `Ayo, nangis dulu.` Kan aku ini kan aktor, ketika aku menangis aku harus bisa. Kalau orang nanya, `Kamu bisa nangis?` Eh, aku memang tidak bisa, memang susah ternyata. Ya sudah, aku kalau orang bisa, susah. Bisa, bisa," lanjutnya.
"Susahnya waktu itu aku gak ngerti gimana cara berdialog menggunakan nada perut. Itu juga tekniknya aku bisa. Ketika marah, makanya di BSI sama di sini itu susahnya beda-beda. Aku gak bisa marah-marah, susah banget. Gimana marah-marah melengking, kalau enggak melengking suara gimana caranya. Akhirnya aku diajarin sama bu Diane sama Pak Himawan sama opuli. Pak kamu pakai suara perut, ngomong di sini jangan ngomong di trokan, belajar, belajar, belajar. Akhirnya aku bisa, aku puas," tambahnya.
"Jadi kalau ada sesuatu yang baru, di sini aku juga rasain. Karena perpindahan ke sini, cuman bedanya kalau di BSI kan aku baru tinggal sama mereka, jadi aku masih takut. Di sini, aku salah, masih mereka yang benarin. Jadi aku lebih nyaman shootingnya, jadi sedikit lebih mudah karena dekat dengan mereka. Oh, di sini banyak banget sih nangisnya. Jadi buat aku, wah, gak kebiasaan nih nangis banyak, tapi aku benar-benar dibantu dengan mood di lokasi, dibantuin sama teman-teman semua," ungkap Cinta Brian.
Artikel Terkait
Ranty Maria, Cinta Brian dan Marchel Chandrawinata Berharap Bisa Panjang Episode nya di Ijabah Cinta, SCTV
Ranty Maria Pilih Cinta Brian Apa Marcel di Ijabah Cinta, SCTV
Cinta Brian mengalami kesulitan dalam adegan menangis di Ijabah Cinta, sementara Marcel Chandra Winata menunggu mood terlebih dahulu.
Cinta Brian dan Marchel Chandra Winata Memasuki Bulan Ramadan dengan Semangat Syuting Ijabah Cinra, SCTV