• Sabtu, 04/05/2024 11:16 WIB
Sebanyak 30 negara, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia The International Ice Stars in Peter Pan on Ice di Jakartadi Indonesia Arena di Undur Sampai Bulan Desember 2024

Garin Nugroho Kembali ke Panggung Esplanade, Singapura dengan Karya Terbaru, Cine-Concert SAMSARA, bersama Aktor Ario Bayu

- Sabtu, 16/03/2024 10:21 WIB
Garin Nugroho Kembali ke Panggung Esplanade, Singapura dengan Karya Terbaru, Cine-Concert SAMSARA, bersama Aktor Ario Bayu
Dok Pribadi

Tiket pertunjukan cine-concert Samsara karya Garin Nugroho di Esplanade, Singapura sudah tersedia untuk dibeli secara daring.

Samsara, karya terbaru dari sutradara Garin Nugroho, akan dipertunjukkan perdana di Esplanade Concert Hall, Singapura, pada 10 Mei 2024. Mengikuti jejak kesuksesan Setan Jawa pada tahun 2017, Samsara merupakan sebuah film bisu hitam putih yang menampilkan aktor Ario Bayu dan penari keturunan Indonesia-Australia, Juliet Widyasari Burnett, dengan iringan paduan musik gamelan Bali dan musik elektronik. Karya ini disajikan oleh Cineria Films, Garin Workshop, dan Lynx Films, bekerja sama dengan Esplanade-Theatres on the Bay Singapura, didukung oleh Silurbarong.co, serta mendapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Samsara berlatar di Bali pada tahun 1930-an, mengisahkan seorang pria dari keluarga miskin yang menolak lamarannya oleh orang tua kaya dari wanita yang dicintainya. Ia melakukan perjanjian gaib dengan Raja Monyet dan melaksanakan ritual gelap untuk mendapatkan kekayaan. Namun, upaya tersebut justru mengutuk istri dan anaknya hingga menderita. Pertunjukan Samsara akan menampilkan banyak elemen seni tradisional Bali seperti orkestra gamelan, tari tradisional, topeng, dan wayang yang dipadukan dengan musik elektronik digital, serta tari dan topeng kontemporer.

Selain aktor utama dan penari, Samsara juga akan menampilkan seniman dan penari ternama dari Indonesia dan Bali, termasuk Gus Bang Sada, Siko Setyanto, Maestro tari I Ketut Arini, Cok Sawitri, Aryani Willems, dan anggota dari Komunitas Bumi Bajra, Bali.

Pertunjukan musik Gamelan Bali akan dipimpin oleh Wayan Sudirana, seorang komposer musik dan etnomusikologi yang telah mempelajari musik kuno Bali serta berbagai tradisi musik dunia lainnya. Musik elektronik digital akan disajikan oleh grup musik Gabber Modus Operandi, yaitu Kasimyn dan Ican Harem, yang baru-baru ini berkolaborasi dengan Bjork dalam album terbaru mereka, Fossora (2022).

Produksi Samsara melibatkan para seniman yang berpengalaman dan telah mendapatkan penghargaan atas karyanya, dengan Garin Nugroho sebagai sutradara yang visioner. Pertunjukan ini menjanjikan pengalaman sinematik yang berani dan mengesankan, menyatukan bentuk seni, nuansa, dan tradisi Indonesia masa lalu dan kontemporer.

Sutradara Garin Nugroho menjelaskan makna dari proses penciptaan Samsara, yang terinspirasi oleh film-film klasik Jerman era 1920-an seperti Nesferatu (1922) dan Metropolis (1927). Baginya, membuat karya ini adalah seperti memimpin upacara tradisi yang hidup di berbagai wilayah Indonesia, dengan melibatkan berbagai profesi seperti juru rias, juru masak, juru panggung, penari, pemusik, dan lain-lain. Setiap upacara merepresentasikan kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat, sehingga setiap pemain harus mampu membawa dalam dirinya situasi sosial budaya dalam penciptaan samsara.

Cine-Concert Samsara karya Garin Nugroho akan berlangsung di Esplanade Concert Hall, Singapura pada 10 Mei 2024, pukul 8 malam waktu Singapura. Tiket untuk pertunjukan ini dijual dengan kisaran harga 28–70 dolar Singapura atau setara Rp350.000–Rp800.000 dan sudah bisa dibeli melalui tautan berikut:

Tags

Artikel Terkait

Terkini