• Sabtu, 04/05/2024 01:29 WIB
Sebanyak 30 negara, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia The International Ice Stars in Peter Pan on Ice di Jakartadi Indonesia Arena di Undur Sampai Bulan Desember 2024

Deddy Mizwar Di PTT Jilid 17 Mengingatkan Belum Bayar Hutang Tidak Bisa Masuk Surga

- Rabu, 13/03/2024 22:28 WIB

Serial Para Pencari Tuhan (PPT) jilid 17 mengangkat tema "Buronan Surga," sebuah cerita yang diilhami oleh gagasan Deddy Mizwar untuk memberi peringatan kepada para pemilik hutang.

Dalam proyek ini, Deddy Mizwar melibatkan Ence Bagus, Sujiwo Tejo, dan Teuku Wikana. Meskipun mereka merupakan pemain baru dalam PPT jilid 17, Deddy yakin bahwa mereka adalah para profesional yang kemampuan aktingnya tidak diragukan lagi.

“PPT jilid 17 memiliki pemain muda yang sesuai dengan karakternya dengan sangat baik. Salah satu masalah terbesar dalam proses pembuatan film adalah kegagalan dalam persepsi, di mana kadang-kadang orang bisa menyebar luaskan aib dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk dihindari," ujar Deddy Mizwar.

Menurut mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, penting untuk mengingatkan orang-orang yang memiliki hutang dengan cara yang baik dan beradab. Menagih hutang juga harus dilakukan dengan sikap yang baik. Menurutnya, hal ini merupakan praktik dari "Debt Collector Syariah," di mana pintu surga akan tertutup bagi mereka yang belum melunasi hutangnya, terutama jika tidak ada niat untuk membayar.

“Nabi Muhammad SAW pernah menegaskan bahwa saat ada kaum Muslim yang meninggal, beliau bertanya apakah masih memiliki hutang. Beliau tidak mau mensalatkan orang yang meninggal jika masih memiliki hutang. Ini menunjukkan betapa besar perhatian Nabi terhadap masalah hutang. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam urusan hutang ini. Tidak masalah besar kecilnya, namun yang terpenting adalah cara menagihnya. Mempermalukan debitor bukanlah solusi, lebih baik bagi orang yang tidak memiliki niat untuk membayar hutangnya untuk tidak kabur," ungkapnya.

Dalam konteks praktik pinjaman, Deddy menekankan pentingnya kesadaran di Indonesia. Ia mengkritisi budaya konsumtif yang ditonjolkan oleh iklan-iklan yang seringkali menggoda masyarakat dengan gaya hidup yang tinggi. Dalam pembuatan film ini, proses syuting telah berjalan selama 122 hari dan masih berlanjut selama 5 hari ke depan, total menjadi 127 hari. Deddy mengapresiasi kontribusi semua pihak, baik dari para pemain maupun kru produksi, yang telah berperan dalam kesuksesan proyek ini.

Tags

Artikel Terkait

Terkini